Ernando Ari Dipanggil Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Australia dan Bahrain

KUASAKATACO, JAKARTA- Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, kembali mendapat panggilan ke Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Australia dan Bahrain dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini dikonfirmasi oleh ofisial klub pada Minggu (9/3).

"Ernando Ari dan Mohammed Rashid mendapatkan panggilan Timnas Indonesia dan Palestina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga. Semoga Nando dan Rashid meraih hasil terbaik, membawa timnas lolos ke putaran final Piala Dunia," tulis Persebaya di Instagram resmi mereka.

BERITA TERKAIT:
Ernando Ari Dipanggil Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Australia dan Bahrain
Persebaya Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Pulihkan Keadaan Pemain Andalannya
Ernando Ari Buka Suara terkait Pemain Titipan Seleksi Timnas Indonesia U-16
Ernando Ari Ingin Timnas Indonesia U-23 Juara Piala Asia U-23
Ernando Ari Sukses Gagalkan Pinalti Timnas Australia, Ternyata Berkat Doa Bocil Ini 

Sebelum bergabung dengan timnas, Ernando masih akan memperkuat Persebaya dalam laga melawan PSIS Semarang pada Rabu, 12 Maret 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo.

Performa Cemerlang di Timnas

Ernando Ari telah menjadi salah satu pilihan utama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, baik di level senior maupun U-23. Sepanjang 2024, kiper berusia 22 tahun ini tampil di Piala Asia serta membantu Garuda melewati Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut data Transfermarkt, sejak debutnya di timnas senior pada 2021, Ernando telah mencatatkan 13 caps dengan 5 clean sheet dan 18 kali kebobolan. Ia juga dikenal memiliki refleks yang baik dalam adu penalti, dengan total lima penyelamatan penalti—tiga di antaranya bersama timnas dan dua saat membela Persebaya.

Jadwal Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret. Saat ini, skuad Garuda berada di posisi ketiga Grup C dengan perolehan 6 poin, jumlah yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Pertandingan ini menjadi penentu langkah Indonesia dalam upaya merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.