Korea Utara Kembali Tutup Kunjungan Wisatawan, Alasan Belum Jelas

Baru saja menerima berita dari mitra Korea kami bahwa Rason ditutup untuk semua orang. Kami akan terus memberi tahu Anda

Senin, 10 Maret 2025 | 05:07 WIB - Internasional
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Pyongyang – Korea Utara kembali menghentikan Kunjungan wisatawan asing, hanya beberapa minggu setelah membuka akses bagi pelancong Barat untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Dilansir BBC, beberapa operator tur mengonfirmasi bahwa perjalanan ke negara tersebut telah dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun, pihak Pyongyang belum memberikan alasan atas keputusan mendadak ini.

BERITA TERKAIT:
Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Takluk 0-6
Korea Utara Kembali Tutup Kunjungan Wisatawan, Alasan Belum Jelas
Pakar AS: 50 Persen Pasukan Korea Utara yang Dikirim ke Ukraina Terluka atau Terbunuh
Ada Audit Layanan Kesehatan Mendadak, Pelayanan Rumah Sakit di Korut Alami Kekacauan
Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korut karena Tak Becus Tangani Banjir 

KTG Tours, perusahaan berbasis di Tiongkok yang mengkhususkan diri dalam tur Korea Utara, mengumumkan bahwa Rason—zona ekonomi khusus yang sebelumnya menerima wisatawan Barat—kini ditutup untuk semua orang.

"Baru saja menerima berita dari mitra Korea kami bahwa Rason ditutup untuk semua orang. Kami akan terus memberi tahu Anda," ujar KTG Tours.

Operator tur lainnya, Young Pioneer Tours dan Koryo Tours, juga telah mengumumkan penangguhan Kunjungan. Padahal, mereka sebelumnya merencanakan perjalanan ke Korea Utara pada April dan Mei.

"Mereka yang berencana mengikuti tur pada bulan April dan Mei sebaiknya menunda pemesanan tiket pesawat, sampai ada informasi lebih lanjut," tulis Young Pioneer Tours di akun Facebook mereka.

Kunjungan wisatawan Barat Sempat Dimulai Februari

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pada 20 Februari lalu, wisatawan Barat pertama mulai berdatangan ke Rason untuk menguji kebijakan keuangan baru Korea Utara.

Namun, menurut operator tur, pergerakan wisatawan tetap sangat terbatas dibandingkan sebelum pandemi. Para pelancong hanya memiliki sedikit kesempatan untuk menjelajahi jalanan atau berbicara dengan penduduk setempat. Selain itu, akses telepon dan internet juga tidak tersedia di wilayah tersebut.

Seorang pemimpin tur menduga bahwa Rason dipilih sebagai lokasi awal pembukaan pariwisata karena kota tersebut relatif terkendali dan lebih mudah diawasi oleh otoritas Korea Utara.

Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai alasan di balik kebijakan baru ini atau kapan Korea Utara akan kembali membuka pintunya bagi wisatawan asing.

***

tags: #korea utara #wisatawan #kunjungan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI