Petani Terdampak Banjir Grobogan Bakal Dipasok Bibit dan Pupuk
Kemudian mendayagunakan alsintan (alat mesin pertanian) yang sudah ada, supaya cepat mengolah tanahnya agar tidak lama,
Senin, 10 Maret 2025 | 17:15 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pertanian bakal memberikan perhatian khusus kepada petani yang gagal panen, karena terdampak banjir di Kabupaten Grobogan dalam beberapa hari terakhir.
“Masalah sawah (terdampak banjir), tentu akan kami lihat nanti. Kita akan tanggung jawab karena kita punya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang menangani (bidang Pangan) itu. Nanti kita hitung, kita bantu, Insya Allah. Gak perlu khawatir,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, di sela-sela kegiatan mendampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, menengok gerai pangan murah di PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Semarang, Senin 10 Maret 2024.
BERITA TERKAIT:
Tahroni : Program "Beresi Pupuk" Bagian dari Visi dan Misi Pemkab Brebes
Wagub Jateng Upayakan Ganti Rugi Bibit untuk Petani Terdampak Banjir Demak dan Grobogan
Miliki Prospek Bagus, Ketua DPRD Jateng Ajak Petani Beralih ke Pertanian Organik
Ahmad Luthfi Apresiasi Pemkab Pati Gandeng TNI-Polri untuk Sejahterakan Petani
Hery Arifudin, Pemuda Lereng Muria yang Sukses Jual 5 Kuintal Jambu Citra Sehari
Untuk menunjang upaya itu, kata dia, Pemprov Jateng dan Pemkab Grobogan perlu menghitung betul seberapa banyak warga yang terdampak banjir, menyusul jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan Klitih, serta luapan Sungai Tuntang, Lusi dan Glugu tersebut.
Sementara itu, Wamentan, Sudaryono berharap, usai banjir surut, petani tidak terbebani ongkos menanam lagi. Oleh karena itu, perlu diupayakan bibit yang disalurkan tanpa biaya.
“Kemudian mendayagunakan alsintan (alat mesin pertanian) yang sudah ada, supaya cepat mengolah tanahnya agar tidak lama,” kata dia.
Selain upaya intervensi bibit dan alsintan, pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan PT Pupuk Indonesia sebagai produsen dan penyalur Pupuk. Perusahaan negara tersebut diminta untuk mengupayakan agar petani yang terdampak banjir untuk mendapatkan akses Pupuk.
“Bagaimana (petani) yang gagal panen itu bisa mendapatkan semacam perlakuan khusus, apakah pakai program CSR (Corporate Social Responsibility) atau apa,” kata dia.
Sebagai informasi, bencana banjir telah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan menyusul jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan Klitih, serta luapan Sungai Tuntang, Lusi dan Glugu tersebut.
Berdasarkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, per Ahad, 9 Maret 2025 pukul 23.00 WIB, banjir melanda enam kecamatan, meliputi Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug, dan Tegowanu.
Banjir yang terjadi sejak Sabtu, 8 Maret 2025 itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, jebolnya tanggul Sungai Tuntang dan sungai Klitih, serta luapan Sungai Tuntang, Lusi dan Glugu.
Banjir dengan ketinggian antara 10-100 cm tersebut juga berdampak pada 4.271 kepala keluarga, 280 orang pengungsi, jalan penghubung terputus kurang lebih 50 meter antara Dusun Planjaran - Dusun Mintreng Desa Baturagung Kecamatan Gubug.
Untuk sementara, sebagian warga diungsikan di Gereja Tempurung Desa Ringinkidul,
Masjid Baitul Makmur Ringinkidul, dan Balai Desa Baturagung.
Dalam upaya penanganannya, BPBD Jateng sudah koordinasi dengan BPBD Grobogan terkait penanganan dan kebutuhan dasar yang diperlukan, evakuasi warga, hingga
distribusi logistik permakanan untuk warga terdampak.
Selain itu juga pelayanan kesehatan untuk warga terdampak, pendirian Posko Keamanan di Tanggul Sungai Tuntang, pendirian Pos lapangan di Desa Ringin Kidul, dan pendampingan penanganan darurat oleh BPBD Provinsi Jateng. (*)
***tags: #petani #terdampak banjir #grobogan #pupuk
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Israel Dilanda Krisis Amunisi Usai 12 Hari Gempur Iran
25 Juni 2025

Kemenkum Jateng Ikuti Rakor Penguatan Peran dan Kewenangan di Daerah
25 Juni 2025

DWP Kemensos Salurkan ATENSI untuk Tingkatkan Kemandirian Penyandang Disabilitas
25 Juni 2025

Iran Siap Atasi Perselisihan dengan AS dalam Kerangka Internasional
25 Juni 2025

Zaimatul Afifah, Mahasiswi PBSI UPGRIS Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah
25 Juni 2025

Kemensos Pastikan Bansos Gagal Salur Terus Berkurang
25 Juni 2025

Iran Ingin Perkuat Hubungan dengan Qatar Usai Serangan ke Pangkalan AS
25 Juni 2025

Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Persawahan Tuban
25 Juni 2025