Dicurhati Nelayan Tentang Solar, Ahmad Luthfi Upayakan SPBU Khusus Nelayan
"Saya mewakili teman-teman nelayan, minta tolong agar solar subsidi ditambah, karena sering sekali rebutan solar,"
Kamis, 13 Maret 2025 | 09:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, CILACAP - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi terus berupaya mengangkat kesejahteraan masyarakat nelayan dengan berbagai cara. Di antaranya mendekatkan askes layanan bahan bakar solar kepada para nelayan.
Upaya itu ia sampaikan langsung saat menanggapi curhatan perwakilan nelayan pada acara Ngopi Barang Pak Luthfi (Ngopfi) di Garasi Alat Berat PT Elcander Duta Sarana (EDS), Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Rabu 12 Maret 2025 malam.
BERITA TERKAIT:
Lepas 1.200 Siswa Magang, Ahmad Luthfi: Perlu Ada Mapel Bahasa Jepang di Tingkat SMA
Para Pelaku Usaha Ingin Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Mendagri Apresiasi Langkah Ahmad Luthfi Gandeng 44 Perguruan Tinggi dalam Membangun Daerah
Pembentukan Kecamatan Berdaya Terus Diakselerasi
Ahmad Luthfi Apresiasi Pemkab Pati Gandeng TNI-Polri untuk Sejahterakan Petani
Salah seorang nelayan asal Cilacap, Yoga menyatakan, seringkali para nelayan di daerah Cilacap kekurangan solar untuk kebutuhan melaut.
"Saya mewakili teman-teman nelayan, minta tolong agar solar subsidi ditambah, karena sering sekali rebutan solar," ujarnya.
Tidak hanya itu, Yoga juga mengeluhkan kualitas solar yang dibelinya di daerah tersebut. Ia menilai, kualitas solarnnya kurang baik.
"Mumpung ada Pak Gubernur dan Bupati, ada dari Pertamina juga, tolong diperhatikan," sambungnya.
Mendengar keluhan itu, Ahmad Luthfi langsung menanggapi. Ia mengatakan, solar subsidi untuk nelayan memang harus tersedia secara maksimal. Supaya para nelayan ini bisa lebih berdaya.
"solar bersubsidi itu kan kebijakan pemerintah, nanti akan kita cek ke lapangan apakah itu sudah tepat sasaran apa belum," kata Luthfi.
Mantan Kapolda Jateng tersebut menyampaikan, pemerintah akan berupaya untuk membuat SPBU yang dekat dengan tempat-tempat di mana nelayan berada.
“Jadi akan ada beberapa SPBU yang kita tempatkan di muara dan lain sebagainya. Petanya sudah ada, termasuk di wilayah kita," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyerap aspirasi dari masyarakat di pesisir Cilacap lainnya. Aspirasi lain yang disampaikan oleh warga adalah pemanfaatan lahan seluas 18 hektare bekas tambak udang. Lahan itu diketahui milik TNI yang sebelumnya sempat dikelola oleh pengusaha udang namun saat ini terbengkalai. Sejumlah warga minta agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para petani.
Mengenai hal ini, Luthfi akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar lahan tersebut bisa digunakan menjadi lebih produktif. Khususnya agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Kalau itu milik Kodam, kami akan berkoordinasi dengan mereka," kata Luthfi menanggapi.
Selain itu, Ahmad Luthfi juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memiliki program pemanfaatan tambak yang tidak terpakai. Setidaknya untuk wilayah Jawa Tengah akan mendapatkan bantuan sekitar 15 ribu hektare pemanfaatan kembali tambak terbengkalai.
"Kami sudah koordinasi dengan kementerian untuk di Pantura dan daerah pantai lainnya di Jawa Tengah, akan dibantu 15 hektare tambak tidak terpakai untuk dimanfaatkan ternak Nila Salim. Itu program pemerintah pusat," ucap Luthfi. (*)
***tags: #muhammad lutfi #solar #spbu #nelayan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sebanyak 3.634 Umat Hindu Antusias Mengikuti Pelatihan Keluarga Sukinah
18 Juni 2025

Irjen Kemenag Pastikan Proses Pemulangan Jemaah Lancar
18 Juni 2025

PSSI Umumkan Jadwal Terbaru Piala Presiden 2025
18 Juni 2025

Inter Milan vs Meksiko Monterrey: Nerazzurri Ditahan Imbang 1-1
18 Juni 2025

Kemensos Gelar Retret untuk Puluhan Kepala Sekolah Rakyat
18 Juni 2025

Menag Ungkap Ada Jemaah yang Umrah 20 hingga 25 Kali
18 Juni 2025

Hasil Piala Antarklub 2025: River Plate Kalahkan Urawa Red Diamonds 3-1
18 Juni 2025

BAZNAS Berupaya Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas
18 Juni 2025

Wamenag Apresiasi Kinerja Seluruh Petugas Haji Indonesia
18 Juni 2025