Pejabat Diimbau Tidak Gunakan Fasilitas Negara saat Lebaran
Menag juga mengingatkan bahwa dalam hidup ini yang sebenarnya dibutuhkan bukanlah harta melimpah atau jabatan tinggi.
Kamis, 13 Maret 2025 | 10:34 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menjelang Lebaran, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau para pejabat agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Hal ini Menag tegaskan usai menjadi narasumber di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.
"Menjelang momentum Lebaran, saya mengimbau kepada pejabat untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Kalau pulang kampung, gunakan kendaraan pribadi saja," ucapnya, Rabu (12/3/2025).
BERITA TERKAIT:
Menag Ungkap Ada Jemaah yang Umrah 20 hingga 25 Kali
Menag Sebut Jemaah Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Berkurang dari Tahun Lalu
Menag Tegaskan Evaluasi Fokus pada Kepulangan Jemaah dan Pembenahan Data Layanan Haji
Menag Minta Jemaah yang Tidak Dapat Makan Diberi Kompensasi
Menag Jelaskan Empat Terobosan Haji 2025
Menag juga menjelaskan bahwa sejak awal menjadi pejabat negara, dirinya telah menyatakan tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi seperti mobil dinas dan rumah dinas. "Selama 12 tahun menjadi pejabat di Kementerian Agama, termasuk sebagai Dirjen dan Wamen, saya selalu berhati-hati dalam menggunakan fasilitas negara, seperti tidak menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi, termasuk membawa keluarga atau saudara," ujarnya.
“Bahkan, saya memilih tidak tinggal di rumah dinas, karena khawatir tamu-tamu pribadi saya menggunakan fasilitas negara seperti listrik dan air,” lanjut Menag.
Lebih lanjut, Menag memberikan teladan dari kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mematikan lampu di kantornya ketika anaknya datang ke kantor membawa urusan pribadi. Karena menurut Umar bin Abdul Aziz, lampu itu dibiayai oleh negara dan ia tidak ingin menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
Menag juga mengingatkan bahwa dalam hidup ini yang sebenarnya dibutuhkan bukanlah harta melimpah atau jabatan tinggi, melainkan keberkahan. Ia menegaskan bahwa kekayaan tidak ada artinya jika keluarga tidak mendapat keberkahan.
"Apa gunanya kekayaan jika keluarga kita bermasalah, anak terjerumus narkoba, istri selingkuh, atau hidup penuh penyakit? Itu seperti neraka sebelum waktunya," pesan Menag.
"Sebaliknya, walau hidup sederhana, tapi jika dijalani dengan keberkahan, berbuka bersama, sholat berjamaah, dan hidup dalam ketenangan, itu seperti surga sebelum waktunya," tambahnya.
Menag menyampaikan bahwa ada hadis yang menyatakan bahwa setiap daging yang tumbuh dari barang haram hanya bisa dibersihkan oleh neraka. Bahkan disebutkan bahwa siapa pun yang memakan makanan haram, salatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
"Jika setiap hari kita memakan yang haram, sia-sialah sholat kita. Bagaimana mungkin anak kita menjadi anak yang shalih jika makanan yang dikonsumsinya berasal dari yang haram?" tutur Menag.
Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) bukan semata-mata penindakan hukum, tetapi juga pencegahan dari perbuatan dosa yang bisa menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
"KPK mencegah orang dari perbuatan korupsi yang bisa menjerumuskan ke dalam dosa. Jangan anggap KPK sebagai sesuatu yang menakutkan, justru anggaplah sebagai vitamin kehidupan yang mendorong kita untuk hidup lebih baik dan bermakna," pungkasnya.
***tags: #menag #lebaran #pejabat #negara #fasilitas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jahat! Seorang Suami Tega Bunuh Istri di Tangerang Selatan
18 Juni 2025

Sebanyak 3.634 Umat Hindu Antusias Mengikuti Pelatihan Keluarga Sukinah
18 Juni 2025

Irjen Kemenag Pastikan Proses Pemulangan Jemaah Lancar
18 Juni 2025

PSSI Umumkan Jadwal Terbaru Piala Presiden 2025
18 Juni 2025

Inter Milan vs Meksiko Monterrey: Nerazzurri Ditahan Imbang 1-1
18 Juni 2025

Kemensos Gelar Retret untuk Puluhan Kepala Sekolah Rakyat
18 Juni 2025

Menag Ungkap Ada Jemaah yang Umrah 20 hingga 25 Kali
18 Juni 2025

Hasil Piala Antarklub 2025: River Plate Kalahkan Urawa Red Diamonds 3-1
18 Juni 2025

BAZNAS Berupaya Cetak Kader Pemberdayaan Berintegritas
18 Juni 2025