Ketua DPRD Jateng Sumanto saat mengunjungi Satker Taman Ternak Sumberejo, Kabupaten Kendal, belum lama ini.

Ketua DPRD Jateng Sumanto saat mengunjungi Satker Taman Ternak Sumberejo, Kabupaten Kendal, belum lama ini.

Banyak yang Mangkrak, Sumanto Dorong Pemprov Jateng Tingkatkan Fungsi Balai Pertanian dan Peternakan

DPRD Jateng, lanjutnya, sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) Peningkatan Balai Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.

Kamis, 13 Maret 2025 | 14:17 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Solo- Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mendorong Pemprov Jateng meningkatkan fungsi Balai-Balai Pertanian, Peternakan, dan Perikanan guna mendukung ketahanan pangan. Sebab, keberadaan balai menjadi kunci terciptanya bibit unggul yang bisa dikembangkan masyarakat.

Menurut Sumanto, jika fungsi balai meningkat, maka akan mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Ia menambahkan, peningkatan fungsi balai tersebut menjadi kunci majunya pertanian, peternakan dan perikanan di negara tetangga seperti Thailand.

BERITA TERKAIT:
Bhabin Polwan Asal Karanganyar Jadi Role Model Ketahanan Pangan
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Sragen Tanam Ribuan Pohon
Banyak yang Mangkrak, Sumanto Dorong Pemprov Jateng Tingkatkan Fungsi Balai Pertanian dan Peternakan
DPRD Soroti Dampak Pergeseran Iklim pada Ketahanan Pangan di Semarang Utara
Polres Purbalingga Siap Mendukung Gerakan Ketahanan Pangan Nasional

"Balai-Balai Pertanian, Peternakan, dan Perikanan kita sudah ada sejak zaman Belanda, tapi kondisinya banyak yang mangkrak. Padahal kalau mau ketahanan pangan berhasil, harus dikuatkan balainya," kata Sumanto, belum lama ini.

Ia mengatakan, karena fungsi balai belum bisa optimal, pendapatan yang dihasilkan juga belum seperti yang diharapkan. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar ini mengungkap ada balai yang setiap tahun diberi anggaran Rp25 juta, tetapi hanya bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp13 juta.

 "Sekitar 60 persen keberhasilan pertanian dan peternakan ada pada bibitnya. Kalau tidak ya kita hanya hore-hore saja, setiap tahun panen raya tapi masih impor," ujar politisi PDIP ini.

Menurutnya, balai menjadi tempat penelitian dan pengembangan bibit-bibit tanaman hingga ternak. Bibit unggulan tersebut nantinya bisa masyarakat manfaatkan dan dikembangbiakkan.

"Sebenarnya banyak masyarakat yang senang beternak dan bertani, tapi banyak yang merugi karena hanya belajar dari Youtube. Balai-balai harusnya mewadahi ini agar masyarakat tidak rugi," paparnya.

DPRD Jateng, lanjutnya, sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) Peningkatan Balai Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Adanya Perda tersebut merupakan dorongan agar balai bekerja secara profesional. Namun ia menilai Perda tersebut hingga saat ini belum dieksekusi.

"Balai ini punya sumber daya, ahlinya banyak, dan punya sarana juga. Kami memberi kebebasan dalam mengelola. Nantinya balai bisa jadi BLU (Badan Layanan Umum) seperti rumah sakit. Jadi bisa berbuat yang terbaik," katanya.

***

tags: #ketahanan pangan #pemprov jateng #ketua dprd jateng #sumanto

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI