Telah Diresmikan, Gedung Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata Bersertifikat “Green Building”

Ground Breaking pada 11 Maret 2023

Senin, 17 Maret 2025 | 13:02 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang – Unika Soegijapranata (Soegijapranata Catholic University/SCU) baru saja meresmikan Gedung Santa Clara Fakultas Kedokteran (FK) di Kampus 2 BSB, Kecamatan Mijen, Semarang. Peresmian tersebut juga diikuti dengan Misa Syukur pada 15 Maret 2025 yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko, serta didampingi oleh Rm. P. Wiryono Priyotamtama dan Rm. Antonius Banu Kurnianto, Pr.

Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

BERITA TERKAIT:
Telah Diresmikan, Gedung Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata Bersertifikat “Green Building”
Dengan Dana Rp 114 Miliar, Unwahas Semarang Bangun Laboratorium CBT untuk FK
Pemprov Jateng Harap Unwahas Semarang Turut Berkontribusi Cetak Dokter
Menkes Respon Bullying di PPDS FK Unsrat
Kuasa Hukum Keluarga Dokter Aulia Risma: Kaprodi FK Undip Bisa Jadi Tersangka karena Abaikan Bullying 

Setelah melaksanakan Ground Breaking pada 11 Maret 2023, pembangunan Gedung Santa Clara yang berlantai 6,5 ini selesai tepat dua tahun kemudian. Ketua Proyek Pembangunan, Benediktus Danang Setianto, PhD, menjelaskan bahwa sejak awal pembangunan gedung ini dirancang untuk memenuhi standar sertifikasi Green Building.

Gedung yang telah memperoleh Sertifikasi Peringkat Emas (Gold) dari Green Building Council Indonesia (GBCI) dan Kementerian PUPR pada 17 September 2023 ini menjadi bangunan pendidikan berstandar Green Building pertama di Kota Semarang.

“Gedung ini mengimplementasikan siklus air dan daur ulang air untuk kebutuhan sehari-hari serta menggunakan material dengan jejak ekologis rendah. Jika sistem ini dapat terus dimaksimalkan, dampaknya akan sangat besar bagi keberlanjutan lingkungan,” kata Dosen Fakultas Hukum dan Komunika Unika Soegijapranata yang akrab disapa Pak Beni ini.

Fasilitas Gedung Baru

Dekan Fakultas Kedokteran SCU, dr. Jonsinar Silalahi, MSi.Med, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan proses akreditasi internasional. Menurutnya, fasilitas yang ada di gedung baru ini menjadi salah satu faktor pendukung tercapainya tujuan tersebut.

Salah satu fasilitas unggulan di gedung ini adalah Mini Hospital, sebuah miniatur rumah sakit yang dirancang untuk menyimulasikan proses pelayanan medis, mulai dari pasien datang hingga penanganan lebih lanjut, termasuk prosedur penanganan pasien yang meninggal dunia.

“Mini Hospital ini berfungsi seperti rumah sakit sungguhan, dengan peralatan yang riil, seperti ventilator dan pacu jantung,” jelas dr. Jonsinar.

Fasilitas ini dapat menampung sekitar 30 mahasiswa dalam satu sesi simulasi, dan merupakan salah satu dari hanya dua unit yang ada di Indonesia. Mini Hospital ini tidak hanya digunakan oleh mahasiswa FK SCU, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh perawat dan calon dokter dari kampus lain sebagai sarana pelatihan sebelum mereka terjun ke masyarakat.

“Kami ingin calon dokter kami memahami betul tentang administrasi dan manajemen rumah sakit. Dengan begitu, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia medis,” tambah dr. Jonsinar.

Gedung Santa Clara juga dilengkapi dengan Museum Anatomi yang akan dibuka untuk umum, untuk menarik minat pelajar yang tertarik mendalami ilmu kedokteran. Tak kalah penting, gedung ini juga memiliki Laboratorium Hewan, sebuah fasilitas yang jarang ada di Fakultas Kedokteran lainnya. dr. Jonsinar menambahkan pihaknya ingin memastikan bahwa lulusan benar-benar siap menjadi dokter yang kompeten.

“Ini juga sejalan dengan pemilihan nama “Santa Clara” untuk gedung ini, yang sering dikaitkan dengan mukjizat dan peranannya sebagai pelindung kesehatan, berkat kebiasaannya berdoa untuk kesembuhan orang sakit,” ucapnya.

Meskipun telah beroperasi selama dua bulan terakhir, mahasiswa diharapkan dapat belajar sepenuhnya di gedung baru ini pada Tahun Ajaran 2025/2026. Seiring dengan itu, jumlah pendaftar mahasiswa baru juga terus meningkat setiap tahunnya.

“Tahun ini kami menerima antara 113 hingga 134 pendaftar, namun hanya dapat menerima 50 mahasiswa. Kami menerapkan seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa FK SCU dapat melahirkan dokter-dokter berkualitas yang siap menghadapi tantangan di masyarakat,” ujar dr. Jonsinar.

Saat ini, pihak fakultas juga tengah mempersiapkan UKM-PPD (Unit Kegiatan Mahasiswa Pembentukan dan Pengembangan Dokter) pertama mereka.

Komitmen Membentuk Kompetensi Lulusan

Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto, menegaskan bahwa gedung baru ini merupakan bukti nyata komitmen SCU dalam memberikan pendidikan kedokteran yang berkualitas tinggi.

“Masyarakat perlu tahu bahwa komitmen FK SCU ini sangat serius, dan kami adalah tempat yang dapat dipercaya untuk menempuh studi kedokteran,” tegasnya.

***

tags: #fakultas kedokteran #unika soegijapranata #green building

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI