Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat

Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear," kata Luthfi usai memimpin Rakor Forkopimda "Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebara

Senin, 17 Maret 2025 | 16:10 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SEMARANG – Menjelang mudik Lebaran tahun 2025, Provinsi Jawa Tengah sudah siap menyambut kedatangan Pemudik yang diperkirakan mencapai 17,9 juta orang. 

Pemerintah Provinsi Jateng sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan jutaan orang tersebut, diantaranya memastikan jalan dalam kondisi baik, rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga menstabilkan harga bahan pangan. 

BERITA TERKAIT:
Uang Menipis Usai Lebaran, Warga Terbantu Program Balik Rantau Gratis dari Pemprov Jateng
Kecelakaan Beruntun di Hutan Baluran Situbondo, 7 Orang Luka
Menurunnya Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Akibat Daya Beli yang Melemah
Puncak Arus Mudik di Jawa Tengah Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Pemudik Diminta Waspada
Agustina Ajak Pemudik Sebar Kunjungan di Semarang Saat Lebaran

Diperkirakan, arus mudik lebaran akan mulai terasa pada 22 atau 24 Maret 2025. Hal ini seiring dengan diterapkannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025. Sementara,  puncak arus mudik diprediksi 28-31 Maret 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, telah melakukan sejumlah langkah cepat dalam rangka menyambut kedatangan mudik. Ia memastikan perbaikan perbaikan jalan provinsi, nasional dan kabupaten/kota di wilayahnya.

"Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear," kata Luthfi usai memimpin Rakor Forkopimda "Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik," di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada  Senin, 17 Maret 25.

Langkah berikutnya adalah bekerjasama dengan Polri untuk rekayasa lalu lintas saat arus mudik.  Rencananya, jalur one way secara nasional akan diberlakukan mulai dari Cikarang hingga Kalikangkung. 

Selanjutnya Jawa Tengah akan memberlakukan one way dari Kalikangkung hingga Bawen. Sebab, diperkirakan akan ada 1,8 juta kendaraan yang akan masuk Jateng.

Oleh karenanya, Ia meminta kepada Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan di pintu-pintu tol dan rest area.

"Di masing-masing perempatan (potensi kemacetan) dibikin searah. Perbanyak papan penunjuk arah," jelasnya.

Kapolda Jateng,  Irjen Ribut Hari Wibowo memaparkan,  sebanyak 52 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 146 juta diperkirakan akan melakukan mudik lebaran. Dari jumlah itu,  sepertiganya akan melintas di Jawa Tengah. Untuk itu, sebanyak 12.322 personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

Setali tiga uang, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, akan mengerahkan sebanyak 1.867 personel untuk ikut mengamankan mudik lebaran 2025. 

***

tags: #pemudik #muhammad lutfi #jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI