Anggota TNI AL Diduga Bunuh Agen Showroom Mobil di Aceh, Mayat Ditemukan Terbungkus Karung

KUASAKATACOM, Aceh Utara – Hasfiani alias Imam (30) ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Korban diduga dibunuh setelah hendak melakukan transaksi jual beli mobil dengan seorang anggota TNI AL.

Kronologi Kejadian

BERITA TERKAIT:
Anggota TNI AL Diduga Bunuh Agen Showroom Mobil di Aceh, Mayat Ditemukan Terbungkus Karung
Bocah Ini Harus Tempuh Perjalanan 8 Jam untuk Antar Ayahnya ke RS
Polisi Ungkap Keberadaan 6,28 Hektare Kebun Ganja di Aceh Utara
Berteduh di gubug, Lima Orang Tersambar Petir
Lima Orang Tersambar Petir Saat Berteduh, Satu Tewas

Peristiwa ini bermula pada Jumat (14/3) ketika seorang calon pembeli datang ke showroom mobil tempat korban bekerja di Krueng Geukueh. Pelaku bermaksud membeli Toyota Innova dan meminta melakukan test drive.

Korban ikut mengawal uji coba kendaraan tersebut. Namun, setelah memasuki Komplek Asean, Aceh Utara, korban hilang kontak dengan keluarganya. Tiga hari kemudian, korban ditemukan tewas di Gunung Salak, pada Senin (17/3).

Pelaku Diduga Anggota TNI AL

Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, mengonfirmasi bahwa anggota TNI AL berinisial Kld DI diduga terlibat dalam pembunuhan ini.

"Terduga tersangka telah diamankan di tahanan Pomal untuk proses lebih lanjut oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal)," ujar Andi.

Pihaknya berjanji tidak akan menutupi kasus ini dan memastikan pelaku akan dihukum berat jika terbukti bersalah.

"Kami berjanji bahwa terduga pelaku akan diberikan sanksi dan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatannya," tambahnya.

TNI AL juga telah meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini.

Kasus Masih Dalam Penyelidikan

Saat ini, motivasi pembunuhan masih diselidiki. Apakah ini murni kasus kriminal atau ada motif lain yang melatarbelakangi, masih dalam investigasi lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan oknum aparat. Masyarakat berharap proses hukum berjalan transparan dan adil.