Gubernur Jateng Minta Pertamina Selesaikan Aduan Soal BBM Tercampur Air

Izin Pak Gubernur, menyampaikan bahwa di Solo ada dua SPBU yang isunya tercampur air. Saya mohon di lebaran kali ini pengawasan lebih diutamakan agar tak terjadi lagi,

Senin, 17 Maret 2025 | 17:50 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SEMARANG - Wali Kota Surakarta,  Respati Ardi mengadu kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi soal adanya BBM jenis pertamax yang diduga tercampur air di sejumlah SPBU di daerah Solo. 

Hal itu ia sampaikan saat Rakor Forkopimda bertema "Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik," di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada  Senin, 17 Maret 2025. 

BERITA TERKAIT:
Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 29 Maret 2025
Wali Kota Semarang Agustina Pastikan Stok BBM Aman Saat Lebaran
Pertamina Siagakan Stok BBM dan LPG Selama Mudik Lebaran 2025
Gubernur Jateng Minta Pertamina Selesaikan Aduan Soal BBM Tercampur Air
Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran SPBU Cuplik, Pelaku Gunakan Tangki Modifikasi

"Izin Pak Gubernur, menyampaikan bahwa di Solo ada dua SPBU yang isunya tercampur air. Saya mohon di lebaran kali ini pengawasan lebih diutamakan agar tak terjadi lagi," ujar Respati.

Ia mengatakan, persoalan di dua SPBU tersebut sebenarnya  sudah dilakukan penanganan,  satu diantaranya terbukti, sementara satu SPBU lainya tidak terbukti.

"Pertamax tercampur air. Semoga pertamina lebih berhati-hati kedepannya, dan tidak terjadi kembali," kata Respati.

Atas aduan tersebut, Ahmad Luthfi langsung memerintahkan kepada pertamina agar segera menindaklanjutinya. Menurut dia, peningkatan pelayanan, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri harus menjadi prioritas.

"Itu nanti pertamina (yang menyelesaikan). Intinya mari kita optimalkan pelayanan untuk masyarakat," kata   Luthfi.

 Sementara itu, Area Manager Communication Relations  and CSR Jawa Bagian Tengah PT pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan, kejadian itu sudah diselesaikan sekitar dua pekan lalu. Satu SPBU memang terbukti dan pengendara mobil sudah diberikan ganti rugi.

"Informasi dari Wali Kota Solo itu sudah diselesaikan dua pekan lalu. Jadi sudah clear sekarang," ujarnya. (*)

***

tags: #bbm #gubernur jateng #pertamina

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI