Sumanto Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
Konten di Medsos perlu dikemas agar tidak membosankan.
Senin, 17 Maret 2025 | 06:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Solo - Ketua DPRD Jateng Sumanto menekankan pentingnya moderasi beragama untuk mencegah tumbuhnya radikalisme dan terorisme. Moderasi beragama dibutuhkan untuk membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumanto mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber Dialog Radio di Solopos FM, belum lama ini. Dialog tersebut bertema "Semangat Ramadhan: Moderasi Beragama Wujudkan Masyarakat Toleran dan Harmonis".
BERITA TERKAIT:
Tak Cukup Dihafal, Ketua DPRD Jateng Minta Nilai-nilai Pancasila untuk Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Sumanto Ajak Anggota DPRD Jateng Profesional dan Berintegritas dalam Lakukan Tugas
KPK dan DPRD Jateng Sepakat Tingkatkan Koordinasi, Sumanto: Bentuk Komitmen Cegah Korupsi
Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
Pemprov dan DPRD Jateng Diminta Terus Perkuat Sinergi untuk Pembangunan
Ia menambahkan, para tokoh agama memiliki peran sentral untuk mengajarkan pentingnya toleransi dan saling menghargai antar umat beragama. Menurut Sumanto, konsep moderasi beragama bertujuan menciptakan toleransi dan mencegah radikalisme atau fanatisme berlebihan. Selain itu, untuk mewujudkan masyarakat beragam yang harmonis.
"Bulan Ramadhan ini menjadi momentum yang tepat untuk menyebarkan semangat toleransi dan memperkuat moderasi beragama," ujar politisi PDIP ini.
Lebih lanjut Sumanto menilai bibit radikalisme saat ini sudah berangsur menurun di masyarakat, tidak seperti 5 atau 10 tahun lalu. Hal tersebut berkat peran aktif TNI-Polri, serta Forkompimda dalam menjaga kerukunan. Guna mencegah paham radikalisme tumbuh kembali, ia menekankan pentingnya mitigasi sebagai langkah antisipasi.
"Sebelum konflik terjadi, pasti ada gejalanya. Mencegah lebih penting dalam menjaga situasi tetap aman terkendali. Masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya persatuan," katanya.
Selain itu, instansi terkait perlu memberikan kontra narasi dan propaganda di media sosial. Sebab, saat ini, anak muda sebagian besar mengakses internet dan media sosial. Di ruang digital ini, para ideolog radikal dan terorisme sering melakukan propaganda untuk menggaet dukungan hingga merekrut anak muda untuk ikut menjadi teroris.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Jateng, Ayuning Sekar Suci meminta moderasi beragama terus digaungkan. Karena itu, perlu kolaborasi pemerintah dengan para tokoh agama. Ia meminta moderasi beragama memanfaatkan media sosial untuk membendung propaganda negatif di internet.
"Konten di medsos pun perlu dikemas agar tak membosankan. Selain itu, moderasi beragama harus diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari," paparnya. (Adv.)
***tags: #dprd jateng #sumanto
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025
Pemkab Klaten Ajak Warga Mengheningkan Cipta Untuk Pahlawan
10 November 2025

