Penentuan Idul Fitri 2025: Sidang Isbat Digelar pada 29 Maret

"Data astronomi ini kemudian akan diverifikasi melalui mekanisme rukyat,

Selasa, 18 Maret 2025 | 23:12 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, JAKARTA- Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan atau bertepatan dengan 29 Maret 2025.

"Kami akan melaksanakan Sidang Isbat penetapan awal Syawal pada 29 Maret 2025. Seperti biasanya, Sidang Isbat selalu diadakan pada tanggal 29 Sya'ban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menentukan awal Syawal, serta 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, di Jakarta, Selasa (18/3/2025), seperti dilansir dari laman resmi Kemenag.

BERITA TERKAIT:
Kemenag Umumkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
Pantauan Hilal Awal Dzulhijjah di Sejumlah Wilayah Indonesia Penuhi Kriteria Rukyat
Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Menag Harap Idul Adha Berlangsung Serentak
Penentuan Idul Fitri 2025: Sidang Isbat Digelar pada 29 Maret
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

Penentuan awal Syawal dilakukan menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Abu Rokhmad menyebutkan bahwa metode ini telah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2024 mengenai penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Secara perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Berdasarkan data astronomi, posisi hilal saat matahari terbenam berada di kisaran minus tiga derajat di Papua hingga minus satu derajat di Aceh.

"Data astronomi ini kemudian akan diverifikasi melalui mekanisme rukyat," jelas Abu Rokhmad.

Menurutnya, pelaksanaan rukyatul hilal memiliki dua dimensi, yaitu ta'abbudi dan pengetahuan. Dari sisi ta'abbudi, rukyat merupakan praktik yang telah dianjurkan dalam sunnah Nabi untuk menentukan awal dan akhir puasa. Sementara dari sisi pengetahuan, rukyat berfungsi sebagai konfirmasi atas hasil perhitungan astronomi.

"Apa yang dihitung secara astronomis akan kami validasi melalui pengamatan langsung di lapangan dengan bantuan alat-alat canggih," tambahnya.

Rukyatul Hilal di 33 Titik

Kementerian Agama akan menggelar rukyatul hilal di 33 titik yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Namun, Bali menjadi satu-satunya provinsi yang tidak menyelenggarakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

"Di Bali tidak diadakan rukyatul hilal karena dalam suasana Nyepi. Kita saling menghormati," kata Abu Rokhmad.

Sidang Isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB, diikuti oleh perwakilan dari duta besar negara sahabat, ahli falak, ormas Islam, serta instansi terkait seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.

Sidang Isbat sendiri dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.45 WIB secara tertutup, dan hasilnya akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

***

tags: #sidang isbat #lebaran #astronomi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI