SPBU di Bogor Ketahuan Curang, Takaran BBM Dikurangi Pakai Remote

Ada aplikasi di HP yang bisa mengatur kapan pengurangan takaran ini berfungsi dan kapan tidak,"

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:55 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, BOGOR- Kementerian Perdagangan (KeMendag) bersama Bareskrim Polri mengungkap kasus kecurangan di SPBU 34.167.12, Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Rabu (19/3/2025). Modus yang digunakan adalah pengurangan takaran BBM menggunakan perangkat elektronik yang dikendalikan melalui aplikasi di handphone.

Modus Kecurangan: Takaran BBM Dikurangi 4%

BERITA TERKAIT:
Hadapi Arus Mudik, ASTRA Infra Pastikan Ketersediaan SPBU dan SPKLU di Tol
SPBU di Bogor Ketahuan Curang, Takaran BBM Dikurangi Pakai Remote
Dicurhati Nelayan Tentang Solar, Ahmad Luthfi Upayakan SPBU Khusus Nelayan
Aksi Kejar-kejaran Berujung Pembacokan Gegerkan SPBU Bantul
Polisi Ungkap Kasus SPBU Manipulasi Takaran BBM di Sukabumi

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, pengungkapan ini berawal dari aduan masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan alat tambahan yang dipasang di dispenser SPBU.

"Ada aplikasi di HP yang bisa mengatur kapan pengurangan takaran ini berfungsi dan kapan tidak," jelasnya.

Rata-rata, takaran bensin berkurang 4% per transaksi, atau sekitar 750 ml dari setiap 20 liter. Dalam satu tahun, diperkirakan kerugian masyarakat mencapai Rp 3,4 miliar.

Polisi Ungkap Modus Operandi

Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin menjelaskan bahwa pihaknya bersama KeMendag dan Pertamina Patra Niaga telah menyelidiki SPBU ini sejak 5 Maret 2025.

"Mereka memasang kabel tambahan jenis kabel data yang terhubung ke panel listrik dan modul dalam dispenser," ungkapnya.

SPBU tersebut kini telah disegel untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.

***

tags: #spbu #mendag #bareskrim #pertamina

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI