Polisi Turki Kepung Rumah Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu

Dengan berat hati saya sampaikan bahwa ada pihak yang berusaha mencuri kehendak rakyat dengan mengirimkan polisi dan petugas keamanan untuk melakukan tindakan yang keliru,

Kamis, 20 Maret 2025 | 03:00 WIB - Internasional
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Istanbul- Kepolisian Turki bersiap menangkap Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, pada Rabu (19/3) waktu setempat. Sejumlah petugas dengan perlengkapan antihuru-hara telah mengepung kediamannya, sementara belasan mobil polisi berjajar di luar rumahnya.

Menurut laporan Anadolu Agency, Imamoglu termasuk dalam daftar 100 orang yang diperintahkan untuk ditangkap oleh jaksa penuntut umum, bersama dengan sejumlah pengusaha dan jurnalis.

BERITA TERKAIT:
Menag dan Dubes Turki Bahas Kerja Sama Bidang Agama, Budaya, hingga Pendidikan
Istanbul Kembali Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 4,3
Korban Luka Gempa Bumi Istanbul Turki Naik Jadi 236 Orang
Indonesia Pertimbangkan Beri Bebas Visa Kunjungan kepada Turki, Proses Aturannya Disiapkan
Turki Jalankan Restorasi Terbesar Hagia Sophia untuk Hadapi Ancaman Gempa

Penangkapan ini dilakukan sehari sebelum Partai Rakyat Republik (CHP), partai oposisi utama di Turki, mengadakan pemungutan suara awal untuk menentukan calon presiden mereka. Imamoglu, yang dipandang sebagai kandidat kuat untuk pemilihan presiden 2028, menyebut tindakan ini sebagai upaya untuk mencederai demokrasi.

"Dengan berat hati saya sampaikan bahwa ada pihak yang berusaha mencuri kehendak rakyat dengan mengirimkan polisi dan petugas keamanan untuk melakukan tindakan yang keliru," tulis Imamoglu di akun X miliknya. Ia juga menegaskan bahwa ratusan polisi telah ditempatkan di depan rumahnya, yang ia anggap sebagai "rumah bagi 16 juta warga Istanbul."

Sebelumnya, Universitas Istanbul mencabut gelar akademiknya dengan alasan dugaan pelanggaran dan kecurangan. Imamoglu membantah keputusan tersebut dan menegaskan bahwa tindakan universitas tidak sah secara hukum.

Meskipun ada tekanan terhadap Imamoglu, CHP tetap melanjutkan proses pemungutan suara internal mereka. Namun, pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan terhadapnya dengan tuduhan korupsi.

Kasus ini menambah ketegangan politik di Turki, terutama menjelang pemilihan presiden mendatang.

***

tags: #turki #polisi #walikota #istanbul

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI