Gubernur Jateng Imbau Kepatuhan Pembatasan Kendaraan Sumbu 3 Saat Mudik

"Jika ada yang mogok, saya harapkan ada komunikasi,"

Jumat, 21 Maret 2025 | 05:52 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengimbau para pengusaha yang mengoperasikan kendaraan sumbu 3 untuk mematuhi aturan pembatasan operasional selama arus Mudik Lebaran. Pemerintah akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk angkutan bahan makanan pokok.

Aturan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga.

BERITA TERKAIT:
Dorong Capaian Prestasi untuk PON 2028, Ahmad Luthfi Motivasi Atlet-atlet Jateng
Ahmad Luthfi: Progres Pembentukan KOMP di Jateng Hampir 50%
Gubernur Jateng Sebut Undip Terdepan dalam Kolaborasi Pembangunan Daerah
BRIN Pilih Jateng Jadi Tempat Riset Padi Biosalin dan Bahan Bakar Pentasol
Ahmad Luthfi Tegaskan Tidak Boleh Ada Pungutan di SMA/SMK Negeri

"Ketentuan SKB akan dilaksanakan, saya imbau semua mematuhinya," kata Luthfi setelah menjadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian "Ketupat Candi 2025" di Mapolda Jateng, Kamis, 20 Maret 2025.

Luthfi menekankan bahwa keamanan dan kelancaran lalu lintas selama arus Mudik adalah prioritas utama. Ia mengingatkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di Jawa Tengah akan meningkat pesat selama periode Mudik.

Jika ada kendaraan sumbu 3 yang nekat melintas, mereka harus segera berhenti dan parkir di kantong-kantong parkir yang telah disediakan.

"Jika ada yang mogok, saya harapkan ada komunikasi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Luthfi juga membacakan amanat dari Kapolri, yang menyatakan bahwa apel serupa dilakukan serentak di seluruh Indonesia hingga tingkat Polsek. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, dan memperkuat sinergitas dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Ketupat Candi 2025.

Pemerintah telah memberikan stimulus untuk kenyamanan dan kelancaran Mudik, seperti kebijakan work from anywhere (WFA), diskon tarif tol, dan libur sekolah bagi siswa.

Puncak arus Mudik diperkirakan akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 5-7 April 2025.

***

tags: #gubernur jateng #mudik #kendaraan sumbu tiga

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI