Bulog Kediri Ungguli Penyerapan Gabah di Jawa Timur dengan 33.600 Ton

"Harapan kami, kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik,

Jumat, 21 Maret 2025 | 11:47 WIB - Ekonomi
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Kediri - Perum Bulog Kantor Cabang Kediri mencatatkan prestasi sebagai wilayah dengan penyerapan gabah dan beras petani terbanyak di Jawa Timur, mencapai 33.600 ton setara Gabah Kering Panen (GKP) atau 16.800 ton setara beras. Pencapaian ini diraih menjelang puncak Panen yang diperkirakan terjadi pada akhir Maret.

Imam Mahdi, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, menyatakan bahwa pihaknya mampu menyerap lebih dari 1.500 ton GKP setiap harinya. Ia juga menegaskan bahwa Bulog Kediri telah menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, membantah isu yang menyebutkan bahwa Bulog Kediri enggan menyerap gabah petani.

BERITA TERKAIT:
Sebanyak Empat Wanita Komplotan Pencuri Ditangkap Polisi di Kediri
Berkah Ramadan, Puluhan Mantan ODGJ di Kediri Terima Bantuan Bahan Pokok
Bulog Kediri Ungguli Penyerapan Gabah di Jawa Timur dengan 33.600 Ton
Minyakita Tidak Sesuai Takaran Ditemukan di Kediri, Masyarakat Diimbau Teliti saat Belanja
Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK

"Harapan kami, kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik," ujar Imam Mahdi.

Bulog Kediri menerapkan strategi khusus dalam penyerapan gabah dan beras, yaitu melalui kolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah penjadwalan prioritas Panen oleh petani. Langkah ini bertujuan untuk memastikan gabah diproses di pengeringan pada waktu yang tepat, sehingga menghasilkan kualitas yang optimal, terutama di tengah kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi.

"Bulog Kancab Kediri sudah membentuk 18 Tim Jemput Gabah yang setiap harinya keliling menjemput hasil Panen petani di titik Panen dan melakukan pembayaran secara tunai," jelas Imam Mahdi. Ia menambahkan bahwa pencapaian Bulog Kediri telah melampaui target yang ditetapkan, dan penyerapan akan terus dilakukan di wilayah kerja mereka.

Guna mengantisipasi lonjakan produksi, Bulog Kediri telah menyesuaikan kapasitas pengeringan hingga 450 ton per hari di wilayah Kediri, Kota Kediri, dan Nganjuk. Penjadwalan prioritas Panen juga menjadi strategi untuk mengakomodasi produksi gabah yang melimpah.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kediri, total produksi gabah di wilayah tersebut dapat mencapai 5.600 ton per hari pada puncak Panen di bulan Maret dan April 2025.

***

tags: #kediri #bulog #panen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI