Selat Bali Diterjang Cuaca Ekstrem, KMP Nusa Makmur Kandas Dini Hari

Setelah menunggu air laut pasang, KMP Nusa Makmur akhirnya berhasil ditarik oleh KMP Nusa Penida menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.20 WITA, dan sandar di dermaga 3 sekitar pukul 12.05 WITA.

Jumat, 21 Maret 2025 | 12:03 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Gilimanuk, Bali - Gelombang tinggi dan angin kencang menerjang perairan Selat Bali, Kamis (20/3) dini hari, menyebabkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur kandas saat hendak berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk. Insiden ini terjadi sekitar pukul 02.00 WITA, ketika cuaca buruk secara tiba-tiba menghantam kapal yang mengangkut 90 orang, terdiri dari 77 penumpang dan 13 awak kapal.

Menurut keterangan dari AKBP Endang Tri Purwanto, kapal tersebut terjebak di titik koordinat 08°07'492" S - 114°26'034" E, di utara Pelabuhan Gilimanuk. Tim gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Dengan menggunakan berbagai armada, termasuk rigid inflatable boat, sea rider, rubber boat, dan kapal nelayan, mereka berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kapal ke tempat yang aman.

BERITA TERKAIT:
Dua WNA Kazakhtan Ditangkap BNN Bali terkait Kasus Narkoba Jaringan Rusia
Dorong Kesejahteraan Ratusan Petani, Pertamina Kembangkan Energi Transisi di Desa Uma Palak
Ambulans Terjun ke Sungai Usai Diseruduk Truk di Jembrana
Selat Bali Diterjang Cuaca Ekstrem, KMP Nusa Makmur Kandas Dini Hari
OJK Dorong Literasi Keuangan Syariah bagi UMKM di Bali

Para penumpang yang dievakuasi kemudian dibawa ke Ruang VIV ASDP Gilimanuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dua orang di antaranya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah menunggu air laut pasang, KMP Nusa Makmur akhirnya berhasil ditarik oleh KMP Nusa Penida menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.20 WITA, dan sandar di dermaga 3 sekitar pukul 12.05 WITA.

Insiden ini menjadi pengingat akan kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi di perairan Selat Bali, yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

***

tags: #bali #cuaca ekstrem #kandas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI