Tragedi Maut: Bus Jemaah Umrah Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Enam WNI Tewas

KUASAKATACOM, JEDDAH- Sebuah tragedi mengerikan menimpa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Bus yang mereka tumpangi mengalami Kecelakaan hebat, terbalik, dan terbakar pada Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Akibat peristiwa ini, enam warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia, dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Suasana mencekam terlihat dalam video yang beredar. Api besar melalap badan bus, dan asap hitam membumbung tinggi. Beberapa jemaah terlihat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.

BERITA TERKAIT:
Tragedi Maut: Bus Jemaah Umrah Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Enam WNI Tewas
Inul Daratista Bersyukur Bisa Cium Ka'bah Saat Umrah
Al Ma'wa NU Cilacap Berangkatkan 82 Jemaah Umroh di Bulan Februari
Pemulung Nabung 15 Tahun untuk Membeli Sapi Kurban : Setelah Bisa Beli Sapi Kurban, Nabung lagi untuk Haji
Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah Kini Dicari, akan Dihadiahi Umroh

Seorang pengemudi yang merekam kejadian tersebut dalam video yang diterima oleh detikJatim mengatakan, "Ada Kecelakaan bus menabrak atau apa itu jatuh itu, jemaahnya morat-marit, (jemaah) Indonesia itu."

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, mengonfirmasi kejadian tragis ini. "KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya Kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mekah Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," ujarnya.

KJRI Jeddah segera mengirimkan tim perlindungan WNI ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk rumah sakit, pemandu wisata, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus untuk memastikan kondisi para korban.

"Total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam Kecelakaan adalah 20 orang. Enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," jelasnya.

Kemlu juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agen umrah untuk mendapatkan data lengkap para korban dan menghubungi keluarga mereka di Indonesia. "Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan dukacita atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," imbuhnya.