Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025

Fasilitasnya sudah lengkap dan siap menyambut arus balik Lebaran

Jumat, 21 Maret 2025 | 21:45 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meresmikan rest area Jateng Agro Berdikari KM 445 B yang terletak di ruas tol Solo-Semarang pada Jumat, 21 Maret 2025.

rest area tipe A ini merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dikelola oleh BUMD Jateng Agro Berdikari. Dengan diresmikannya fasilitas tersebut, rest area ini siap digunakan untuk melayani para peMudik saat musim Lebaran 2025.

BERITA TERKAIT:
Pemprov Jateng Siapkan Pemandu Gunung, Tangkap Peluang Wisata Alam
Perolehan Zakat Capai Rp36,07 Miliar, Baznas Jateng Dorong Sinergi dengan Program Pemprov
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
19 Persen Lahan di Jateng Belum Bersertifikat, Pemprov dan ATR/BPN Siap Tuntaskan Tanah Tak Bertuan
Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Berlokasi di Kabupaten Semarang, rest area ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti SPBU, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), masjid, toilet, pos pengamanan kepolisian, ATM, serta beragam tenant kuliner.

"Fasilitasnya sudah lengkap dan siap menyambut arus balik Lebaran," ujar Luthfi dalam acara peresmian.

Ia menambahkan bahwa rest area ini berada di jalur B, yakni jalur tol yang mengarah dari Solo menuju Semarang dan Jakarta, sehingga akan menjadi titik istirahat strategis bagi peMudik yang kembali ke kota asalnya.

Selain fokus pada layanan bagi peMudik, Luthfi menegaskan bahwa rest area ini juga memiliki potensi ekonomi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"BUMD harus mampu meningkatkan PAD melalui fasilitas ini," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Luthfi juga mengingatkan para tenant kuliner di rest area untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan demi keuntungan sesaat. Ia menekankan pentingnya transparansi harga agar pembeli merasa nyaman.

rest area ini menampilkan berbagai produk makanan dan oleh-oleh khas Jawa Tengah, seperti telur asin, soto, hingga martabak.

Direktur Bisnis BUMD Jateng Agro Berdikari, Gerry Grefisanto, menjelaskan bahwa rest area ini dibangun di atas lahan seluas delapan hektare, dengan progres pembangunan telah mencapai 93%, hanya menyisakan pengerjaan beberapa tenant tambahan.

Fasilitas ini mampu menampung hingga 250 kendaraan di area parkir utama. Namun, jika penuh, kapasitasnya bisa bertambah hingga 400 kendaraan dengan memanfaatkan jalur masuk sebagai area parkir tambahan.

"Jalur masuknya cukup panjang, sehingga bisa digunakan sebagai parkir tambahan saat diperlukan," jelas Gerry. (*)

***

tags: #pemprov jateng #rest area #mudik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI