Program Beasiswa Zakat Indonesia sebagai Upaya Perkuat Pendidikan
Kerja sama ini diharapkan mampu memperbaiki sistem pendidikan dengan berbagai jenis program beasiswa yang terorganisir dengan baik.
Senin, 24 Maret 2025 | 13:07 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menandatangi Nota Kesepahaman (MoU) untuk pelaksanaan Program beasiswa Zakat Indonesia, yang bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan 17 Lembaga Amil Zakat (LAZ). Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam pemberian beasiswa melalui pengelolaan zakat di bidang pendidikan.
Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin menyampaikan, program ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk mewujudkan visi yang lebih besar, yaitu memperbaiki kualitas hidup umat melalui pemanfaatan zakat. Beliau menegaskan bahwa strategi pengelolaan zakat harus lebih berkembang dan tidak hanya berhenti pada kewajiban 2,5 persen zakat yang selama ini dikenal.
BERITA TERKAIT:
BAZNAS RI dan Muslimat NU Beri Santunan kepada Ratusan Anak Yatim
BAZNAS RI Gandeng DMI Perkuat Dakwah Inklusif lewat ToT Bahasa Isyarat Al Quran
Kemenag dan BAZNAS Bersinergi dalam Pemberdayaan Umat Berbasis Masjid
Kemenag Wacanakan Nikah Massal 1.000 Pasangan di Seluruh Indonesia
Lewat Bazar Muharam, BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik
“Zakat bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana kita menyatukan strategi, melakukan pemetaan kemiskinan, dan memastikan kebermanfaatan zakat untuk umat,” ujar Menag dikutip, Senin.
Dalam kesempatan ini, beliau juga menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam menyelesaikan berbagai tantangan kemiskinan, baik itu kemiskinan struktural, kultural, maupun natural. Serta, menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien, mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kemiskinan struktural yang muncul karena kurangnya akses terhadap modal dan kesempatan harus menjadi perhatian utama kita. Baznas dan LAZ diharapkan dapat melakukan pemetaan yang lebih baik untuk memastikan dana zakat digunakan dengan tepat sasaran. Kita harus mengedepankan konsep zakat yang lebih luas, termasuk infak, wakaf, dan sedekah, untuk memperkaya strategi pengentasan kemiskinan. Zakat tidak bisa hanya berfokus pada angka, namun harus memiliki dampak yang nyata pada masyarakat,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif yang luar biasa ini dalam mengkoordinasikan pemberian beasiswa kepada mereka yang berhak menerima, khususnya anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
“Program beasiswa Zakat Indonesia (BZI) merupakan langkah strategis untuk memperkuat upaya kita dalam membangun generasi masa depan yang cerdas dan bermanfaat bagi umat,” ujar Noor.
Selanjutnya, Noor menegaskan, setiap organisasi LAZ memiliki peran penting untuk memajukan kemashlahatan umat. Menurutnya, LAZ yang sebelumnya memiliki kriteria dan pandangan berbeda kini menyatukan visi dan misi bersama.
“Masing-masing LAZ memiliki kriteria dan pendekatan yang berbeda dalam memilih calon penerima manfaat. Oleh karena itu, saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk menyatukan visi dan misi kita, agar program BZI ini dapat berjalan dengan baik, efektif, dan tepat sasaran. Ini adalah kesempatan emas kita untuk menyatukan langkah, kita sebut saja ini Nahalul Qadr,” ujarnya.
Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menambahkan, dengan adanya kerja sama antara Baznas dan LAZ lainnya, diharapkan akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan berbagai jenis program beasiswa yang terorganisir dengan baik.
“beasiswa ini akan dikelola dengan sistem yang terorganisir, dengan prosedur seleksi yang jelas dan tata cara yang sudah ditentukan. Hari ini, kita bersatu untuk mengintegrasikan mereka yang layak menerima beasiswa ini, yang tentunya bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga merupakan usaha nyata untuk meningkatkan prestasi anak-anak kita dalam pendidikan dan mobilitas sosial mereka,” ujarnya.
Adapun 17 Lembaga Amil Zakat yang turut menandatangi MoU, di antaranya, Dompet Dhuafa, LAZ IZI, LAZ Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat, LAZ Yayasan Baitulmaal BRIlian, LAZ Nurul Hayat, LAZ LMI Ukhuwah, Rumah Zakat, LAZISMU, LAZ BMH, LAZ Yayasan Kesejahteraan Madani, LAZ Rumah Amal, LAZ Sahabat Yatim, Salam Setara, LAZ Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, LAZ Panto Yatim Al Fajr, LAZ Wahdah Inspirasi, dan LAZ Yayasan Abulyatama.
***tags: #baznas #kemenag #beasiswa #pendidikan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

16 Tim Futsal Unggulan Ikuti Piala Rektor UPGRIS
08 Juli 2025

Kupas Tuntas HAKI dan AHU, Kemenkum Jateng Hadir di Podcast Kilas MPP Banyumas
08 Juli 2025

Erick Thohir Apresiasi LIB, Terbaru Rekrut Jebolan J- League untuk Benahi Liga
08 Juli 2025

Kemensos akan Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor
08 Juli 2025

Polisi Tangkap Pria Bersajam yang Palak Sopir Truk di Jaktim
08 Juli 2025

Lilipaly Siap Beri Kontribusinya untuk Dewa United
08 Juli 2025

Seorang Lansia Tercebur Sumur Semalam, Begini Kondisinya!
08 Juli 2025

Syahrul Trisna Gabung Borneo FC
08 Juli 2025

Xiaomi Band 10 Resmi Hadir di Indonesia, Hadir dengan Empat Warna Elegan
08 Juli 2025