Kata Jamaah soal Salat Idul Fitri di Lawang Sewu Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - Ribuan orang memadati obyek wisata Lawang Sewu, di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (31/3). Mereka berdatangan untuk mengikuti salat Idul Fitri 2025.

Dalam pantauan, mereka mulai berdatangan pada pukul 05.30 WIB. Khatib dan imam salat ied ini yaitu Ustadz Makhasim. 

BERITA TERKAIT:
Hardiknas 2025, KAI Wisata Gratiskan Guru Berkunjung ke Museum Ambarawa dan Lawang Sewu
Lawang Sewu Hidup di Malam Hari, KAI Wisata Hadirkan “De Voedselkraam”
Kata Jamaah soal Salat Idul Fitri di Lawang Sewu Semarang
Catat! KAI Wisata Bakal Gelar Salat Ied Lebaran 2025 di Lawang Sewu, Terbuka untuk Umum
Peringati Valentine, Lawang Sewu Terbangkan 100 Ekor Burung Merpati Putih

Para tamu pun senang dengan gelaran salat ied perdana di obyek wisata yang dikelola PT KAI Wisata. Rerata, para jamaah usai salat, lanjut berwisata. 

Salah seorang jamaah, Dinda (42) mengaku dia berasal dari Gresik dan pulang kampung ke Semarang. Dia tahu adanya salat ini dari media sosial. 

"Saya tahunya dari Instagram," katanya. 

Dia mengaku senang bisa salat ied di Lawang Sewu. Ia menyebut baru pertama kali salat ied di obyek wisata. 

"Pengalaman asyik ya, bisa sekaligus berwisata, selama ini saya salat ied di deket Jalan Pemuda," ujarnya. 

Pengunjung lain, Putri (38), mengaku mendapat informasi salat ied dari saudara di Semarang. Dia mudik dari Jakarta. 

"Kalau pulang ke Semarang, saya selalu salat di Balaikota. Lalu dikabari saudara kalau ada salat ied disini. Bisa sekalian tahu Lawang Sewu," ungkap dia. 

Manager Historical Building and Museum PT KAI Wisata Otnial Eko Pamiarso mengatakan salat ied ini digelar dalam rangka agar masyarakat Kota Semarang merasa memiliki Lawang Sewu. Sebab, Lawang Sewu, merupakan kantor Kereta Api pertama kali. 

Selain itu, guna meningkatkan kunjungan wisata. Sebab, banyak wisatawan dari luar kota berdatangan ke Ibu Kota Jawa Tengah. 

"Berdasar catatan yang ada, Lawang Sewu tertinggi kedua setelah Kota Lama. Kita targetkan sekitar 5.000 pengunjung per hari," ungkapnya. 

"Hari ini kemungkinan ada sekitar 4.000 jamaah yang hadir," tandas dia.