Presiden akan Lepas Keberangkatan Pasukan Misi Evakuasi Gempa di Myanmar
"Nanti akan berangkat sama-sama pada tanggal 3 April 2025, mudah-mudahan bisa dilepas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Suharyanto pada Selasa (1/4/2025).
Selasa, 01 April 2025 | 16:08 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Rahardian
KUASAKATACOM, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menjelaskan bahwa Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto akan melepas keberangkatan pasukan misi evakuasi gempa Myanmar dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025).
"Nanti akan berangkat sama-sama pada tanggal 3 April 2025, mudah-mudahan bisa dilepas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Suharyanto pada Selasa (1/4/2025).
BERITA TERKAIT:
Presiden Prabowo Umumkan Penghapusan Utang Lama Rakyat Kecil, Fokus pada Petani
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Delapan Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Presiden Senat Kamboja Hun Sen
Perkuat Pelayanan Jemaah, Presiden Resmikan Makkah Route di Bandara Soetta
Prabowo Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Komitmen Hapus Outsourcing
Suharyanto menambahkan, pengiriman itu merupakan bagian dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan sebelumnya yakni 12 ton logistik dan personel TNI pada Senin (31/3) dan personel BNPB pada hari ini.
Suharyanto melanjutkan pemerintah akan mengirimkan bantuan dalam jumlah besar pada 3 April mendatang. Dia menjelaskan, pemerintah akan mengirim dua pesawat dimana pesawat pertama berisi delegasi pemerintah, personel TNI dan petugas dari Kementerian Kesehatan.
Sedangkan pesawat satunya berisi bantun berupa logistik yang berasal dari pemerintah dan swasta.
"Satu pesawat kargo dengan isinya adalah barang-barang yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat terdampak bencana. Itu dengan tonase sekitar 80 ton," tutur Suharyanto.
Dia melanjutkan, BNPB sendiri telah menerjunkan 53 personel ditambah petugas dari TNI guna membantu proses evakuasi korban gempa di Myanmar, hari ini. Personel yang dikirimkan BNPB terdiri dari Basarnas dan Baznas.
"Basarnas tugasnya adalah mencari korban, pencarian pertolongan. Syukur-syukur masih ketemu yang hidup. Tapi kalau pun tidak hidup, ya nggak apa-apa, mungkin jenazah," kata dia.
Sedangkan Baznas, lanjut dia, bertugas untuk mendukung kerja Basarnas dalam proses evakuasi korban. Suharyanto melanjutkan, para personelnya akan bertugas selama satu minggu ke depan. Namun demikian, Suharyanto memperkirakan misi kemanusiaan itu akan berjalan selama satu bulan.
"Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain," kata Suharyanto.
Walau demikian, Suharyanto mengaku personelnya akan selalu siap jika harus bertugas dalam jangka waktu lebih lama lagi. Dia memastikan tugas tersebut akan terus dilakukan hingga pemerintah setempat mengumumkan pemberhentian pencarian korban.
***tags: #prabowo subianto #bnpb #gempa myanmar
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Pastikan Tak Ada Pungutan Liar di Kawasan Industri Candi Semarang
15 Mei 2025

Mensos Kunjungi Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat di Pasuruan
15 Mei 2025

Hansi Flick Bantah Soal Tanda Tangan Kontrak Baru dengan Barcelona
15 Mei 2025

Atletico Siap Jual Angel Correa di Bursa Transfer Musim Panas
15 Mei 2025

Cristiano Ronaldo Junior Dipantau Pembandu Bakat Tim Besar Eropa
15 Mei 2025

Liverpool Kemungkinan akan Rekrut Florian Wirtz
15 Mei 2025

Sumarno: Sinergi Pemprov Jateng dan Media untuk Informasi yang Berkualitas
15 Mei 2025