Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Temukan Granat dan Peluru Diduga Peninggalan PD II

Barang bukti ini dijaga ketat oleh petugas hingga tim penjinak bom dari Polda NTT tiba untuk menangani proses pemusnahan.

Kamis, 03 April 2025 | 06:06 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, FLORES- pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, menemukan 393 butir peluru dan 16 granat aktif yang diduga berasal dari Perang Dunia II. Temuan ini terjadi saat mereka menggali tanah untuk membuat septic tank. granat yang ditemukan merupakan jenis Inert WWII Tipe 97 buatan Jepang dengan sekring dan tali tarik.

Selain itu, ditemukan pula amunisi kaliber 6,5 mm sebanyak 393 butir, yang digunakan untuk senjata Arisaka Type 38, salah satu senjata semi-rim Jepang pada era Perang Dunia II.

BERITA TERKAIT:
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Temukan Granat dan Peluru Diduga Peninggalan PD II
UGM akan Selenggarakan Konferensi IASFM Bahas Masalah Migrasi Paksa
Angkatan Laut Sri Lanka Selamatkan Lebih dari 100 Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Samudera Hindia
Mensos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Garut
Pengungsi Gunung Ruang butuh selimut hingga alat kebersihan

Menurut Kasubdi PIDM Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, hasil pemeriksaan menunjukkan granat tersebut masih aktif. Untuk sementara, granat dan peluru diamankan di area kosong di sebuah kebun yang jauh dari permukiman warga Desa Konga, Kecamatan Titehena. Barang bukti ini dijaga ketat oleh petugas hingga tim penjinak bom dari Polda NTT tiba untuk menangani proses pemusnahan.

Sementara itu, tim penjinak bom (Jibom) dari Sat Brimob Maumere, Kabupaten Sikka, telah tiba di lokasi hunian sementara pengungsi pada Selasa (1/4) pukul 13.00 Wita. Barang bukti tidak dibawa ke Maumere karena masih aktif, sehingga diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Sat Brimobda NTT untuk proses disposal atau pemusnahan.

***

tags: #pengungsi #granat #perang dunia 2 #ntt

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI