Karyawan Pemotongan Ayam di Klaten Tewas Kesetrum Saat Perbaiki Stopkontak

Hasil pemeriksaan menunjukkan korban meninggal murni akibat tersengat listrik. Ada luka di tangannya,

Jumat, 04 April 2025 | 18:49 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, KlatenSeorang karyawan pemotongan ayam di Klaten, YP (27), warga Dusun Salak, Desa Kurung, Kecamatan Ceper, meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memperbaiki stopkontak di tempat kerjanya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Ceper, Ipda Ari Pambudi, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (3/4) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah tersengat listrik, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan.

BERITA TERKAIT:
Ratusan Jemaah Haji Klaten Antusias Ikuti Tasyakuran Haji di Grha Bung Karno
Ratusan Orang Ikuti Donor Darah dalam Rangka Hari Jadi ke-221 Klaten
Ratusan Ibu-Ibu Organisasi Wanita Klaten Antusias Ikuti Senam Sehat di Candi Prambanan
Pemkab Klaten Gelar Jalan Sehat Harganas
Masyarakat Klaten Manfaatkan Sambung Roso sebagai Ajang Dialog dengan Bupati

"Hasil pemeriksaan menunjukkan korban meninggal murni akibat tersengat listrik. Ada luka di tangannya," ujar Ari pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, menjelaskan bahwa insiden terjadi di ruang pembubutan bulu ayam di tempat pemotongan tersebut. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban bersama rekannya memperbaiki stopkontak listrik untuk mesin pencabut bulu ayam. Setelah selesai, korban sempat mengingatkan rekannya untuk berhati-hati terhadap listrik sebelum akhirnya mencoba menancapkan kembali stopkontak tersebut.

Namun nahas, korban langsung tersengat listrik dan jatuh tergeletak di tempat kejadian. Rekannya yang berada di dekatnya juga sempat tersengat listrik dari tabung pencabut bulu ayam, tetapi berhasil selamat dan segera meminta bantuan untuk mematikan aliran listrik. Setelah listrik dipadamkan, korban segera dibawa ke RSU Islam, namun meninggal dalam perjalanan.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan berencana memakamkan korban di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, pada Jumat (4/4/2025).

***

tags: #klaten #tewas #kesetrum #karyawan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI