Stres Berlebih Tingkatkan Risiko Stroke pada Wanita Muda

Studi ini hanya menunjukkan korelasi antara stres dan risiko stroke, bukan hubungan sebab-akibat secara langsung

Sabtu, 05 April 2025 | 05:23 WIB - Kesehatan
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, JAKARTA- wanita perlu lebih cermat dalam mengelola stres, karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa Stres berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology awal bulan ini menemukan adanya hubungan antara tingkat Stres yang tinggi dengan meningkatnya risiko stroke pada wanita berusia 18-49 tahun.

BERITA TERKAIT:
Stres Berlebih Tingkatkan Risiko Stroke pada Wanita Muda
Kondisi Kesehatan Menurun, Titiek Puspa Dilarikan ke Rumah Sakit
Prabowo Sebut Penyakit Stroke dan Jantung Jadi Penyebab Utama Kematian, Ini Faktanya

Penelitian ini melibatkan 426 partisipan yang pernah mengalami stroke iskemik, di mana sekitar setengahnya adalah wanita. Sebagai pembanding, kelompok lain dengan jumlah dan jenis kelamin yang sama, namun tidak mengalami stroke, juga diikutsertakan.

Para peserta mengisi kuesioner tentang tingkat Stres yang mereka alami selama satu bulan terakhir. Sementara itu, kelompok yang mengalami stroke iskemik juga menjawab pertanyaan tambahan mengenai Stres yang mereka alami sebelum kejadian stroke.

Hasil survei menunjukkan bahwa kelompok penderita stroke melaporkan tingkat Stres yang jauh lebih tinggi. Sebanyak 46 persen dari mereka mengalami Stres sedang hingga tinggi. Pada wanita, mereka yang mengalami Stres sedang memiliki risiko stroke 78 persen lebih tinggi, sedangkan Stres tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke sebesar 6 persen.

"Studi ini hanya menunjukkan korelasi antara Stres dan risiko stroke, bukan hubungan sebab-akibat secara langsung," jelas penulis studi, Nicolas Martinez-Majander, dikutip dari Health.

Lantas, mengapa wanita lebih rentan mengalami stroke akibat stres?

Menurut para peneliti, wanita lebih sering melaporkan Stres kronis karena harus menjalani berbagai peran, seperti bekerja, mengurus keluarga, dan mengasuh anak. Selain itu, wanita cenderung lebih banyak mengungkapkan gejala kesehatan mental yang berkaitan dengan Stres dibandingkan pria.

Studi ini semakin menegaskan pentingnya manajemen Stres bagi wanita, terutama di usia muda, untuk mengurangi risiko masalah kesehatan serius seperti stroke.

***

tags: #stroke #stres #wanita

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI