Pusing Anak Main Mercon, Emak-emak Klaten Minta Bantuan Damkar

KUASAKATACOM, Klaten- Ada-ada saja keluhan warga menjelang Lebaran. Kali ini, Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten menerima laporan tak biasa dari seorang ibu rumah tangga asal Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper. Bukan soal kebakaran, ibu ini justru meminta bantuan Damkar untuk menasihati anaknya yang tak henti-henti bermain mercon!

Laporan itu diterima Regu 1 Damkar Klaten pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 10.48 WIB melalui pesan WhatsApp. Petugas Damkar, Irwan Santosa, menjelaskan bahwa sang ibu mengaku kewalahan menghadapi anak laki-lakinya yang baru berusia 8 tahun, tapi sudah doyan main petasan tiap hari.

BERITA TERKAIT:
Pusing Anak Main Mercon, Emak-emak Klaten Minta Bantuan Damkar
Sekda Jateng Imbau Warga Tidak Bunyikan Petasan di Malam Tahun Baru
Polda Jateng Imbau Warga Tak Sulut Mercon saat Tutup Tahun
Belasan Rumah di Magelang Rusak akibat Ledakan Bubuk Petasan
Penjual Mercon di Cilacap Ditangkap Polisi, Barang Bukti 2.780 Petasan Leo dan 12 Kg Bentuk Bubuk

“Pelapor meminta anaknya dinasehati, bahkan jika perlu lewat voice note. Ya sudah, kita buatkan voice note untuk menasihati anaknya,” jelas Irwan.

Tak hanya berhenti di voice note, Damkar juga berkoordinasi dengan relawan wilayah Ceper agar bisa membantu langsung menenangkan si bocah. Sayangnya, lokasi rumah belum sempat dibagikan oleh pelapor karena bersamaan dengan laporan kebakaran lain.

Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menambahkan bahwa solusi pertama justru dimulai dari menasihati orang tuanya agar lebih tegas dan sabar dalam menghadapi anak.

“Kalau memang nanti dibutuhkan, kita siap bantu datang ke lokasi kalau sudah ada share lokasi dari pelapor,” ujar Sumino.

Isi pesan aduan yang masuk pun cukup sederhana namun penuh keputusasaan:

"Selamat pagi pak Damkar, pak saya dari Ngawonggo mau minta tolong. Tolong nasehatin anak saya karena tiap hari main petasan, saya kewalahan dilarang tetap ngeyel. Tolong nasehatin pak lewat voice note juga nggak apa-apa. Sebelumnya terima kasih."