Oknum Polisi Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Meminta Maaf
Direktur Pemberitaan Berita Antara Irfan Junaidi mengaku menyesalkan terjadinya insiden itu, karena pers dan Polri sama-sama melayani masyarakat.
Senin, 07 April 2025 | 00:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto, SIK, MSi, mengungkapkan oknum polisi pelaku kekerasan terhadap pewarta foto Antara Makna Zaezar saat meliput kunjungan KaPolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4/2025), telah meminta maaf kepada korban.
Artanto menyampaikan hal itu usai pertemuan tertutup yang dilakukan pihak kepolisian dengan perwakilan Kantor Perum LKBN Berita Antara yang dihadiri oleh Makna Zaezar dan pelaku kekerasan Ipda E.
BERITA TERKAIT:
Polri Bantu Evakuasi Balita Korban Banjir di Jaktim
Polri Gelar Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka HUT ke-79 Bhayangkara
Menag Nasruddin Umar Harap Polri Makin Bijak dan Memberi Rasa Aman
Kemenkum Jateng Sebut Sinergi dengan Polri Berjalan Baik
Kalapas Gowim Mahali Hadiri Undangan Upacara Hari Bhayangkara Ke-79 Tingkat Polres Brebes
Pertemuan yang diadakan di Kantor Perum LKBN Berita Antara Biro Jateng, pada Minggu (6/4) malam tersebut selain dihadiri oleh Kabid Humas Polda Jateng, juga dihadiri Direktur Pemberitaan Berita Antara Irfan Junaidi.
Artanto mengungkapkan Ipda E bukanlah ajudan KaPolri namun anggota tim pengamanan protokoler KaPolri. "Malam ini kita telah musyawarah untuk menyelesaikan masalah Ipda E dengan wartawan Makna dimana kejadiannya kemarin (Sabtu 5/4) di Stasiun Tawang saat liputan kunjungan KaPolri," tandas Artanto.
Ia menambahkan pihaknya dari Polda Jawa Tengah mewakili institusi Polri menyesalkan adanya insiden itu. "Harusnya tidak perlu terjadi dan bisa dihindari, memang saat itu situasinya sangat ramai, crowded, dan SOP yang dilakukan oleh tim pengamanan protokoler ini semestinya Mas E (Ipda E) tidak perlu secara emosional fisik dan verbal terhadap mas Makna," ujarnya.
Pihak kepolisian, tandas Artanto akan melakukan penyelidikan insiden itu dan bila ditemukan pelanggaran maka Polri tidak segan memberikan sanksi terhadap Ipda E sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Artanto menegaskan pers merupakan mitra Polri dan saling bekerjasama memberikan layanan kepada masyarakat. "Kami berharap insiden ini tidak terulang kembali dan kemitraan Polri dan insan pers terjaga serta tetap harmonis," ucap Artanto.
Korban kekerasan itu, Makna Zaezar mengatakan dirinya telah memaafkan pelaku. "Secara pribadi saya sudah memaafkan, cuma nanti ada tindak lanjut dari pihak Polri terhadap Mas E," kata Makna.
Ipda E usai pertemuan tersebut dihadapan para pewarta menyampaikan permintaan maafnya atas tindakan yang telah dilakukannya. "Saya mengucapkan permintaan maaf atas kejadian di Stasiun Tawang. Adanya kejadian ini, semoga kedepannya kami jadi humanis, profesional dan lebih dewasa. Sekali lagi kami ucapkan penyesalan sebesar-besarnya dan kami mohon maaf kepada rekan-rekan media," kata Ipda E.
Sedangkan Direktur Pemberitaan Berita Antara Irfan Junaidi mengaku menyesalkan terjadinya insiden itu, karena pers dan Polri sama-sama melayani masyarakat. "Mudah-mudahan ini bisa jadi bahan koreksi supaya kedepanya pengamanan bisa dilakukan secara humanis dan profesional," ucapnya.
Irfan dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi terhadap Ipda E yang secara kesatria datang dan meminta maaf kepada pewarta foto Antara. "Kami semuanya termasuk Antara akan terus menjalankan tugas jurnalis secara profesional dan objektif serta bermitra dengan Polri sebagai unsur yang menjadi pemangku kepentingan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan nyaman dan objektif," pungkasnya.
Sebelumnya KaPolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf adanya insiden tersebut. "Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media," kata Sigit, Minggu (6/4/2025).
Sigit berjanji akan menelusuri pelaku yang memukul jurnalis. "Kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindaklanjuti," tandasnya.
tags: #polri #kekerasan #jurnalis #kabid humas polda jateng
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025

Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Maxine Jadi Satu-satunya Pebasket dari Indonesia di BWB GWC 2025
20 Juli 2025

Celtic FC Datangkan Penyerang Jepang Shin Yamada
20 Juli 2025

Dai Diharuskan Profesional dan Kuasi Disiplin Ilmu
20 Juli 2025

Leeds United Resmi Memperkenalkan Sean Longstaff Usai Diboyong dari Newcastle
20 Juli 2025

Kemensos Evaluasi Rekening Penerima Bansos Buntut Judol
20 Juli 2025

Arteta "Sumbang" 140 Juta Euro Lebih ke Chelsea Sejak Latih The Gunners
20 Juli 2025

Dukung Ketahanan Pangan, RT 03 RW 07 Sampangan Semarang Gencarkan Urban Farming
20 Juli 2025