Tragis, Ayah di Jember Tewas Saat Selamatkan Anak dari Terjangan Ombak Pantai Paseban

"Korban sempat muncul dan segera kami evakuasi. Namun, saat sampai di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia

Senin, 07 April 2025 | 23:04 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jember Libur Lebaran diwarnai tragedi di Pantai Paseban, Jember. Seorang pria bernama Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, meninggal dunia setelah terseret ombak saat mencoba menyelamatkan putranya, Rafa (12), Senin (7/4/2025) pagi.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Sundrik dan keluarganya tengah menikmati liburan di tepi pantai. Ia dan Rafa diketahui bermain di bibir pantai ketika tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret tubuh sang anak.

BERITA TERKAIT:
Polisi Berantas Perjudian dengan Membongkar Lima Arena Sabung Ayam di Jember
Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Digelar di Jember
Terjangan Angin Kencang Rusak Sejumlah Bangunan di Jember
Tragis, Ayah di Jember Tewas Saat Selamatkan Anak dari Terjangan Ombak Pantai Paseban
Ledakan Petasan di Jember Sebabkan Sebuah Rumah Hancur

Melihat anaknya dalam bahaya, Sundrik langsung terjun berusaha menyelamatkan. Namun nahas, ombak lebih besar menyusul datang dan menyeret keduanya ke tengah laut.

Kepala Dusun Blok Kelor, Sulton, membenarkan kejadian tersebut. "Korban berniat menyelamatkan anaknya yang terseret ombak, tetapi malah ikut terseret arus besar," ujarnya.

Beruntung, Rafa berhasil diselamatkan. Namun tidak demikian dengan Sundrik. Menurut Viky Ranggong dari BPBD Jember, tubuh korban sempat muncul ke permukaan tak lama setelah tenggelam dan langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Sayangnya, nyawa Sundrik tidak bisa diselamatkan.

"Korban sempat muncul dan segera kami evakuasi. Namun, saat sampai di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia," kata Viky.

Kapolsek Kencong, AKP Heru Siswanto, menyayangkan kejadian ini karena sebelumnya sudah ada imbauan larangan berenang di kawasan tersebut. Ia meminta para wisatawan untuk mematuhi peringatan keselamatan, terlebih saat ombak tinggi.

"Imbauan sudah ada, anggota kami juga sudah berada di lokasi. Kami harap masyarakat tidak abai terhadap peringatan, apalagi di kawasan pantai yang rawan," ujarnya.

Jenazah Sundrik telah dibawa ke rumah duka. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama berlibur di lokasi wisata alam seperti pantai.

***

tags: #jember #ayah #selamatkan #tewas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI