Volume Arus Balik Menurun, Ruas Tol di Kabupaten Semarang Dibuka Kembali Dua Arah

KUASAKATACOM, Ungaran - Volume arus balik ruas jalur tol wilayah Kabupatem Semarang pada Senin 7 April 2025, mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya. Ini disampaikan langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., didampingi Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar SH. SIK. MH., beserta PJU Polres Semarang saat memantau arus di rest area 456 B Ujung ujung Kec. Pabelan Kab. Semarang.

Pihaknya menuturkan bahwa puncak arus balik sesuai perkiraan, yaitu pada hari Sabtu 5 April 2025 dan Minggu 6 April 2025. 

BERITA TERKAIT:
Volume Arus Balik Menurun, Ruas Tol di Kabupaten Semarang Dibuka Kembali Dua Arah
Kapolri Pastikan Arus Balik Lancar Meski Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan
Arus Balik Mulai Terjadi Peningkatan, Masyarakat Diminta Hati-hati
Arus Balik Lebaran 2025, JTT Optimalkan Layanan Operasional Dua Gerbang Tol Utama Transjawa Tol
Terminal Pulo Gebang Prakirakan Arus Balik Terjadi Pada 5-7 April 2025

Dimana diperoleh data tercatat 67.429 dan 64.939 kemdaraan melintas di pintu tol Banyumanik. Data ini diambil mengingat pintu tol Banyumanik merupakan muara arus dari arah Solo, pintu tol Bawen dan Ungaran. 

Sedangkan hingga Senin sore pukul 15.00 Wib, kendaraan tercatat sebanyak 24.590 kendaraan melintas di pintu tol Banyumanik.

"Hari ini 7 April 2025, terpantau arus di ruas tol Ungaran setelah kemarin dilakukan One way, sudah terlihat lengang," jelasnya.

AKBP Ratna juga menuturkan bahwa, mulai Senin dini hari pukul 03.00 Wib One way sudah diperpendek hingga KM 430 simpang susun Exit tol Ungaran. Dan pengendara ruas tol bisa mengakses ke arah Solo melalui pintu tol Ungaran, sedangkan untuk pintu tol Banyumanik bisa diakses ke arah solo mulai pukul 10.00 Wib.

"Sekarang masyarakat bisa melewati ke dua jalur, baik dr Semarang ke Solo atau Solo ke Semarang sehingga kedua jalur ini sudah normal kembali," tambahnya.

Disinggung kembali terkait jalur arteri yang sempat padat, Kapolres mengkonfirmasikan bahwa hal ini disebabkan tingginya volume arus di arteri, dan juga imbas dari One way jalur tol. 

Namun AKBP Ratna menegaskan sepanjang adanya kepadatan di ruas arteri, Polres Semarang telah menyebar para personel dijalur arteri termasuk 6 tim urai dikerahkan untuk kelancaran arus.

Di akhir keterangannya, Kapolres menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan perjalanan balik untuk tetap hati hati dalam perjalanan, mempersiapkan kondisi badan dan kendaraan.