Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang

KUASAKATACOM, Semarang - Wali Kota Semarang Agustina mengawali masa pasca lebaran dengan silaturahmi kepada para wali kota terdahulu. silaturahmi dilaksanakan pasca acara bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, pada Selasa (8/4). 

Usai bersama Luthfi, dia berlanjut mengunjungi para wali kota terdahulu mulai dari Hendrar Prihadi, Soemarmo, Sukawi Sutarip, dan ziarah ke makam wali kota yang telah meninggal dunia yakni Sutrisno. 

BERITA TERKAIT:
100 Hari Kerja Wali Kota Semarang Diapresiasi, DPRD Soroti Inovasi dan Lingkungan
Wali Kota Semarang Agustina Tegaskan Pancasila Sebagai Rumah Keberagaman
Wali Kota Semarang Agustina Tegaskan Pancasila Sebagai Rumah Keberagaman
Jadi Tuan Rumah Munas VI ADEKSI, Agustina Berharap Ekonomi Kota Semarang Tumbuh
Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang

Wali Kota juga berkunjung ke rumah mantan Gubernur Jateng Ali Mufidz dan bersilaturahmi ke Gus Ubes di Ponpes Al Itqon, Pedurungan. 

Agustina mengatakan silaturahmi dalam rangka lebaran 2025. Kegiatan ini menjadi momen saling memaafkan. 

"Saya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin," kata Agustina. 

Menurutnya, kondisi Kota Semarang saat ini yang bagus tak lepas dari peran para wali kota terdahulu. Ia pun berterimakasih kepada para wali kota terdahulu. 

"Membangun suatu daerah yang sudah hebat dan menjadi semakin hebat berarti landasannya dari peran Walikota Walikota yang lama," ucapnya. 

Dia juga meminta restu kepada para Walikota terdahulu agar bisa membangun Ibukota Jateng dengan baik. 

"Saya tentu juga minta support dan saran. Sebagai senior, kangen-kangenan lama nggak ketemu. Ada diskusi khusus pembangunan kota Semarang tentang Simpang Lima yang harus dimunculkan," katanya. 

Dia menuturkan saat berkunjung ke Hendrar Prihadi mendapat wejangan untuk membangun Simpang Lima.

Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku senang mendapat kunjungan dari Agustina. Ia mengatakan tak ada pembicaraan berat saat kunjungan. Hanya obrolan ringan beserta canda tawa. 

Namun, ada perbincangan soal pembangunan Simpang Lima. Sebab, plaza Simpang Lima sudah habis masa kontrak pihak ketiga. 

"Saya diberitahu sama Bu Agustin ada beberapa investor yang mau membangun Simpang Lima. Plaza Simpanglima kontraknya sudah habis. Saya bilang bawah ini memang daerah yang sangat ramah. Simpang Lima bukan lagi daerah emas, udah berliannya kota Semarang ini. Momentum untuk bisa membuat Semarang kelihatan moncer," tandas dia.