Pemuda Blitar Tenggelam Saat Cari Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian di Sungai Brantas

KUASAKATACOM, Blitar- Safrian Adinata (20), warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Brantas, Senin (7/4/2025). Kejadian nahas ini terjadi saat ia mencari ikan bersama delapan temannya di sekitar Jembatan Tambangan.

Diduga, korban tidak kuat berenang dan tenggelam saat mencoba menyebrangi sungai. Saat itu, mereka diketahui menggunakan bahan kimia untuk menangkap ikan.

BERITA TERKAIT:
Pemuda Blitar Tenggelam Saat Cari Ikan, Tim SAR Lakukan Pencarian di Sungai Brantas
Tragis, Pasutri di Blitar Tewas Tertabrak Bus Pariwisata yang Menerobos Lampu Merah
Longsor di Tambang Pasir Blitar, Satu Korban Masih Dicari
Usai Dilakukan Autopsi, Potongan Tubuh Korban Mutilasi Dimakamkan di Blitar
Polisi Temukan Potongan Kepala Manusia di Trenggalek, Diduga Korban Mutilasi

Koordinator Lapangan Unit Pos SAR Malang, Andris Dwi Prasetya, menyampaikan bahwa pencarian dimulai sejak Rabu pagi (8/4). Sebelumnya, tim hanya melakukan asesmen situasi di lokasi kejadian. Proses pencarian melibatkan 30 personel SAR, dengan area pencarian mencakup radius 5 kilometer dari titik hilangnya korban.

"Dua perahu karet, rafting, serta kano dikerahkan untuk penyisiran. Regu darat juga disiagakan di jembatan-jembatan penyebrangan di sekitar lokasi," jelas Andris.

Pencarian akan berlangsung selama tujuh hari sesuai prosedur standar operasi (SOP). Namun, medan yang cukup menantang seperti variasi kedalaman dan lebar sungai menjadi kendala tersendiri dalam pencarian ini.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul, menambahkan bahwa korban memiliki ciri khusus, yakni tidak memiliki jari tengah di salah satu kakinya akibat kecelakaan sebelumnya. Saat kejadian, ia hanya mengenakan celana pendek hitam.