Gelar Halal Bihlala, Bupati Sragen Minta ASN Kembali Jadi Pelayan Masyarakat

KUASAKATACOM, Sragen - Apel pagi di hari pertama masuk kerja usai cuti bersama merayakan Lebaran, dijadikan momen untuk halal bihalal antara Bupati Sragen, Sigit Pamungkas dengan seluruh jajaran Kepala OPD, dan pegawai ASN maupun Non ASN yang ada di Kantor Terpadu Pemda, pada Selasa (8/4)

Suasana cukup akrab saat saling bermaaf-maafan antara pejabat dengan stafnya.

BERITA TERKAIT:
Wabup Wurja Sidak ke Sejumlah Layanan Publik di Lingkungan Pemkab Brebes
Selama Libur Lebaran, Ekspor Perikanan Indonesia Capai Rp1 Triliun
Gelar Halal Bihlala, Bupati Sragen Minta ASN Kembali Jadi Pelayan Masyarakat
Mensos akan Sanksi Pegawai yang Bolos usai Lebaran
Korlantas Polri Resmi Hentikan One Way Nasional Arus Balik Lebaran 2025

Dalam suasana yang penuh keakraban tersebut, Bupati Sigit juga memberikan ucapan selamat kepada staf untuk siap beraktivitas kembali sebagai pelayan masyarakat.

Orang nomor satu di Sragen itu juga mengajak seluruh pegawai ASN maupun Non ASN untuk memanfaatkan momen syawal ini guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus dapat menjaga sinergitas dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik serta agar dapat ditingkatkan. Untuk mewujudkan masyarakat Sragen yang harmonis dan sejahtera.

"Mulai hari ini kita kembali aktif bekerja. Mari kita lebih giat ikhlas dalam bekerja, bekerja melayani masyarakat Sragen. Kehadiran kita sebagai ASN disini karena lahir melayani rakyat, bukan diri kita sendiri," jelas Bupati.

Bupati mengingatkan kepada seluruh pegawai Pemkab Sragen untuk mulai menerapkan prinsip "Subsidiarity" dalam pekerjaan sehari - hari. Kewenangan pengambilan keputusan harus ditempatkan di tempat tanggung jawab atas hasil akan terjadi dan di dekat tempat tindakan diambil.

"Persoalan bisa diselesaikan dengan struktur dalam kendali bawah, tidak perlu dinaikkan. Selesaikan secepat-cepatnya tidak perlu menunggu ganti hari. Memang persoalan masyarakat ada yang mungkin tidak bisa diselesaikan secara langsung, tapi saya minta beri solusi yang terbaik segera," urai Bupati.

Di era digital seperti saat ini, Bupati meminta ASN untuk tidak tutup mata terhadap pengaduan warga baik media sosial (Medsos) maupun merespon isu yang berkembang di lingkungan masyarakat. Untuk itu, Ia meminta setiap unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaporkan aspirasi dari warga setiap minggunya.

"Berbagai persoalan masyarakat didengar dan dicatat, segera ambil keputusan kebijakan terbaik untuk masyarakat. Biasanya yang disampaikan masalah jalan, masalah sosial, maupun sistem pelayanan kita. Kemudian dari laporan itu, diberikan catatan sudah ditangani atau belum," lanjutnya.