Empat Kelas SD di Brebes Rusak Parah, Siswa Belajar Bergantian di Perpustakaan

KUASAKATACOM, Brebes – Empat ruang kelas di SD Negeri Tambakserang 01, Kecamatan Bantarkawung, Brebes mengalami kerusakan berat. Salah satunya bahkan ambruk total, sehingga para siswa terpaksa belajar di ruang perpustakaan secara bergiliran.

Kepala Sekolah SDN Tambakserang 01, Ruri Mulyana, menyebut ruang kelas 1 runtuh pada 5 Maret 2025 akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Beruntung kejadian terjadi sebelum kegiatan belajar dimulai, sehingga tidak menimbulkan korban.

BERITA TERKAIT:
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes
Ahmad Luthfi Gelontor Bantuan Rp2 Miliar untuk Hunian Tetap bagi Korban Tanah Bergerak Sirampog Brebes
Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Brebes
Tanah Gerak di Sirampog Meluas, 15 Rumah di Pedukuhan Ares Mulai Retak
Kemensos Kirim Bantuan dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes

Selain kelas 1 yang ambruk, tiga ruang kelas lain yakni kelas 2, 3, dan 6 juga mengalami kerusakan parah. Seluruh bangunan tersebut diketahui belum pernah direnovasi sejak dibangun pada tahun 2000.

“Sudah 25 tahun bangunan ini berdiri tanpa renovasi. Sekarang kondisinya sangat mengkhawatirkan,” ujar Ruri, Rabu (9/4).

Akibat kondisi tersebut, pembelajaran untuk siswa kelas 1 dan 6 dilakukan secara bergantian di ruang perpustakaan. Sementara itu, siswa kelas 2 dan 3 menggunakan ruang kelas 4 dan 5 secara bergiliran.

“Jam belajar dibagi dua sesi. Pagi untuk kelas 1-3, dan siang untuk kelas 4-6,” jelasnya.

Total ada 77 siswa yang saat ini terdampak kondisi sekolah. Pihak sekolah berharap pemerintah segera memberikan bantuan untuk perbaikan bangunan, agar proses belajar mengajar kembali berjalan normal.

Menanggapi hal ini, Kepala Dindikpora Brebes, Caridah, memastikan bahwa perbaikan sekolah sudah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2025. “Sudah masuk dalam daftar prioritas, tahun ini akan dibangun,” tegasnya.