Prancis Akan Akui Palestina, Dalam Beberapa Bulan ke Depan
Prancis selama ini menjadi salah satu negara Eropa yang aktif mendorong solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan damai bagi konflik Palestina-Israel.
Jumat, 11 April 2025 | 15:26 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, PARIS- Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya akan segera mengakui Negara Palestina, dengan proses pengakuan yang ditargetkan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu disampaikannya pada Rabu (9/4), seperti dikutip dari AFP.
Macron menyebut pengakuan ini sebagai bagian dari upaya Prancis untuk memimpin langkah diplomatik bersama sejumlah negara, termasuk Arab Saudi, yang direncanakan melalui konferensi pada bulan Juni. Ia menegaskan, pengakuan terhadap Palestina tidak berarti Prancis akan meninggalkan dukungannya terhadap Israel.
BERITA TERKAIT:
Prancis Akan Akui Palestina, Dalam Beberapa Bulan ke Depan
Macron dan MbS Gelar Konferensi Solusi Dua Negara untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina
Macron dan Scholz Janji Dukung Terus Ukraina Berperang Melawan Rusia
Prancis Gelar Pilpres, Macron Berhadapan dengan Saingannya Le Pen
Prancis selama ini menjadi salah satu negara Eropa yang aktif mendorong solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan damai bagi konflik Palestina-Israel.
Respons Palestina dan Hamas
Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut positif langkah Prancis, dengan menyebutnya sebagai dukungan terhadap hak-hak Palestina dan arah yang tepat menuju solusi damai dua negara.
Kelompok Hamas juga merespons positif pernyataan Macron. Mahmud Mardawi dari Hamas menyebutnya sebagai “langkah penting” yang bisa menjadi titik balik dalam sikap internasional terhadap Palestina, terutama karena Prancis merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Tanggapan Israel
Sebaliknya, Israel melalui Menteri Luar Negeri Gideon Saar mengecam langkah ini. Ia menilai pengakuan Palestina justru bisa memperburuk situasi keamanan dan menghambat perdamaian di kawasan.
Posisi Negara Barat Lain
Menurut pengamat hubungan internasional Dinna Prapto Raharja, langkah Prancis tidak otomatis akan diikuti oleh negara besar Barat lain seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Ia menilai posisi Prancis menunjukkan keinginan untuk mengambil jalur politik yang independen dari AS.
Sejauh ini, sekitar 150 negara telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Dukungan terus bertambah pascaperang Gaza, yang menyebabkan lebih dari 50 ribu warga Palestina tewas. Beberapa negara Eropa seperti Irlandia, Spanyol, Norwegia, dan Slovenia telah memberikan pengakuan pada 2024.
Meskipun demikian, Jerman dan Inggris belum menunjukkan tanda akan mengikuti jejak tersebut dalam waktu dekat. Inggris bahkan masih menunggu komitmen dari pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer.
***tags: #emmanuel macron #kedaulatan #palestina #prancis
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

KKHI Makkah Optimalkan Layanan Kesehatan Jemaah Haji
22 Mei 2025

Mensos Sebut Sekolah Rakyat Khusus untuk Warga Miskin
22 Mei 2025

Arkhan Fikri Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2024/25
22 Mei 2025

Petugas Kesehatan Pastikan Menu Makanan Aman Dikonsumi Jemaah Haji
22 Mei 2025

Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam di RPH Kota Makkah
22 Mei 2025

Kemenag akan Pantau Hilal Awal Dzulhijah pada 27 Mei Mendatang
22 Mei 2025