Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Wali Kota Semarang Agustina Rencanakan Musrenbang Pariwisata
Nanti kita agendakan rapat kerja
Sabtu, 12 April 2025 | 21:15 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang - Sebagai salah satu upaya pengembangan sektor pariwisata, Wali Kota Semarang Agustina mengusulkan adanya Musrenbang Pariwisata. Menurutnya, Musrenbang Pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya menghadiri acara Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati, Sabtu (12/4). Agustina menuturkan perlu ada sebuah rapat kerja antara Pemerintah kota atau Pemkot Semarang dengan kepala desa wisata dan kepala Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) untuk menentukan agenda apa saja yang akan dilakukan di tahun 2026 khususnya di bidang pariwisata.
BERITA TERKAIT:
Wali Kota Semarang Agustina Sambut Positif Hadirnya Tennis Academy Unity Sport Center
Wali Kota Semarang Agustina Targetkan Perbaikan Kerusakan Jalan Trangkil Gunungpati Selesai Pekan Ini
Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Agustina Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa
Penjelasan Wali Kota Semarang Agustina soal Dana Operasional RT yang Akan Cair di Agustus 2025
Wali Kota Semarang Agustina Ajak Kalangan Muda Teladani Semangat Kartini, Berbagi dan Berani
"Kalau ada Musrenbang pembangunan kenapa tidak kita buat Musrenbang untuk pariwisata. Nanti kita agendakan rapat kerja dengan Kelompok sadar wisata dan desa wisata untuk menentukan event yang ada di Kota Semarang," kata Agustina.
Dirinya ingin membawa Semarang menjadi kota pariwisata. Agustina menyebutkan potensi luar biasa Goa Kreo sebagai tujuan wisata di Kota Semarang.
“Goa Kreo ini adalah permata yang terpendam. Jika kita mengasahnya, ini akan berkilau dan menjadi sesuatu yang akan dilirik. Kita sebenarnya sudah bersiap, sudah ada ampitheater dan pernah ada orkestra," lanjutnya.
Namun Agustina menyoroti perlunya peningkatan akses jalan masuk menuju Goa Kreo. Karena itu, pihaknya menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Disperkim untuk aware dan segera menindaklanjuti.
"Nanti kita perbesar jembatan dan tingkatkan akses jalan masuk supaya ampitheaternya juga dilirik. Ampitheater berdiri sendiri tanpa penunjang fasilitas tentu ini akan mempersulit teman-teman seniman yang akan menggunakannya," tegas Agustina.
Sesaji Rewanda sendiri menjadi ruang refleksi untuk mengingat pentingnya harmoni antara manusia dan alam. Dalam kesempatan itu, Agustina juga menyampaikan bahwa acara budaya tahunan ini bukan sekadar tontonan, melainkan wujud syukur, pelestarian sejarah, dan pengingat tentang hubungan manusia dengan lingkungan.
“Sesaji Rewanda adalah simbol hormat manusia kepada alam. Simbol syukur, kebersamaan, dan pengingat bahwa membangun peradaban itu tidak pernah sendiri. Manusia bersama tumbuhan, hewan, air, udara—semua ciptaan Tuhan kita syukuri,” ungkapnya.
Agustina juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang untuk terus merawat warisan budaya tersebut. Bahkan tahun depan, pihaknya berencana mengemas acara ini menjadi lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak kelompok sadar wisata dan masyarakat sekitar.
***tags: #wali kota semarang #agustina #sesaji rewanda #musrenbang pariwisata
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Toyota bZ7 Meluncur di Shanghai, Mobil Listrik Pintar Pakai HarmonyOS Huawei
24 April 2025

realme 14 Series 5G Rilis 6 Mei: Baterai Gede, Chipset Kenceng
24 April 2025

Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester City Setelah 13 Tahun Bersejarah
24 April 2025

Mulai 26 April, Tarif Tol Dalam Kota Semarang Naik Rp500
24 April 2025

AS Dilanda Wabah Campak Terburuk, Hoaks Vaksin Makin Meluas
24 April 2025

HUT ke-63 BKOW Jateng, Nawal Arafah Soroti Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan
24 April 2025

Pemprov Jateng Siap Maksimalkan Potensi Hutan Lewat Kolaborasi
24 April 2025

Penanganan Sampah Harus Jadi Gerakan Kolektif Masyarakat
24 April 2025