Indonesia Akan Pelajari Teknologi Pertanian Maju dari Yordania
Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut
Selasa, 15 April 2025 | 13:03 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, AMMAN, – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian nasional melalui kerja sama strategis dengan Yordania. Dalam kunjungan resminya ke Istana Al Husseiniya, Amman, Senin (14/4), Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan mempelajari teknologi pertanian dari Yordania yang dinilai lebih maju dan efisien.
"Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut," ujar Presiden Prabowo, seraya menekankan pentingnya tindak lanjut konkret dari hasil pertemuan bilateral.
BERITA TERKAIT:
Dukung Pertanian Modern, Menteri Komdigi Perkenalkan Tekonologi Penyiraman dan Pemupukan Otomatis
Dengan Salak Bali, Indonesia Raih Penghargaan Sistem Warisan Pertanian Penting Global Pertama dari FAO
Entaskan Kemiskinan, Sumanto Minta Pemprov Jateng Intervensi Sektor Pertanian dan Perikanan
Bupati Syamsul Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV di Desa Gunung Telu Cilacap
Lapas Brebes Panen Sawi Hasil Tanam Warga Binaan
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Yordania menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) dan satu perjanjian kerja sama. Salah satu MoU utama adalah di bidang pertanian, yang diteken oleh Menteri pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri pertanian Yordania Khaled Al Hanefat. MoU ini mencakup pertukaran pengetahuan dan teknologi, serta penguatan sektor pertanian untuk mendukung ambisi Indonesia mencapai swasembada pangan.
Presiden juga mengungkapkan bahwa Yordania merupakan salah satu produsen bahan baku pupuk termurah di dunia, seperti potassium phosphate dan potash, yang sangat strategis bagi kebutuhan pertanian Indonesia. "Ini penting untuk program swasembada pangan yang sedang kita prioritaskan," ujarnya.
Selain kerja sama pertanian, dua negara juga menyepakati kolaborasi di bidang agama dan pendidikan tinggi serta riset ilmiah. MoU bidang keagamaan dan pendidikan tinggi masing-masing ditandatangani oleh Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar bersama mitra dari Yordania. Sedangkan perjanjian kerja sama pertahanan disepakati antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri Yordania Ayman Safadi.
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menyaksikan langsung penandatanganan seluruh dokumen kerja sama ini. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menggelar pertemuan empat mata dengan Raja Abdullah II serta pertemuan bilateral antar delegasi.
Kunjungan ke Yordania menjadi penutup rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke lima negara Timur Tengah sejak 9 April 2025, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Setelah menuntaskan kunjungannya di Amman, Presiden Prabowo langsung kembali ke Jakarta pada Senin sore waktu setempat.
***tags: #pertanian #yordania #indonesia
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025

