Produk Makanan-Minuman RI Raup Rp736 Miliar di Singapura

Partisipasi Indonesia di FHA 2025 mencerminkan kolaborasi yang membanggakan. Ini bukti nyata pentingnya kerja bersama dalam mempromosikan produk unggulan nasional di pasar global

Selasa, 15 April 2025 | 14:39 WIB - Ekonomi
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Singapuraproduk makanan dan minuman Indonesia kembali mencetak prestasi membanggakan di pasar internasional. Dalam ajang Food and Hotel Asia (FHA) 2025 yang berlangsung di Singapore Expo pada 8–11 April, Paviliun Indonesia berhasil membukukan transaksi dan potensi bisnis senilai total 43,7 juta dolar AS, atau setara dengan Rp736 miliar.

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari sinergi kuat antar lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan, Atase Perdagangan RI di Singapura, KBRI Singapura, serta dukungan dari sektor perbankan, BUMN, dan pelaku swasta.

BERITA TERKAIT:
Produk Makanan-Minuman RI Raup Rp736 Miliar di Singapura
Kampung Lorong Buangkok, Kampung Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura
Dasco Terima Dubes Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Ekonomi Hijau
Polrestabes Bandung Amankan Tiga Pelaku Terduga Pelecehan Turis Asal Singapura
Singapura vs Thailand: Menang 4-2, Gajah Perang Lolos ke Semifinal

“Partisipasi Indonesia di FHA 2025 mencerminkan kolaborasi yang membanggakan. Ini bukti nyata pentingnya kerja bersama dalam mempromosikan produk unggulan nasional di pasar global,” ujar Dubes Suryo dalam keterangannya, Selasa (15/4).

Dari total nilai tersebut, tujuh kontrak ekspor telah ditandatangani senilai 32,2 juta dolar AS (Rp542 miliar), meliputi produk seperti kakao dan cokelat, madu, hingga bumbu organik. Sementara itu, potensi transaksi lainnya ditaksir mencapai 11,5 juta dolar AS (Rp194 miliar), dengan produk unggulan antara lain mi instan, camilan sehat, dan berbagai jenis rempah-rempah.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menegaskan bahwa industri makanan dan minuman merupakan salah satu tulang punggung ekspor Indonesia dalam lima tahun terakhir. "Dengan pertumbuhan tahunan sebesar 10,55 persen pada 2024, sektor ini terus menunjukkan daya saing tinggi di pasar global," katanya.

Fajarini juga menekankan pentingnya promosi berkelanjutan yang melibatkan berbagai sektor. “Kemendag akan terus mendorong penguatan promosi dan kerja sama lintas sektor untuk menjaga momentum ekspor ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan Singapura pada Januari 2025 mencapai 2,27 miliar dolar AS, dengan ekspor nonmigas RI tercatat 583 juta dolar AS. Dalam lima tahun terakhir, perdagangan kedua negara tumbuh dengan tren positif sebesar 9,42 persen, dengan nilai total mencapai 33,72 miliar dolar AS pada 2024.

***

tags: #singapura #produk makanan #fha

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI