Koperasi Desa Merah Putih, Peluang Emas Serap Jutaan Tenaga Kerja Desa
"Ini peluang besar, terutama untuk mereka yang tinggal di desa maupun yang pernah merantau dan ingin kembali membangun desanya,"
Selasa, 15 April 2025 | 17:55 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, JAKARTA – Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah tidak hanya menjadi alat pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga membuka peluang besar untuk penyerapan tenaga kerja di perdesaan.
Menurut Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Kopdes Merah Putih berpotensi menyerap hingga jutaan tenaga kerja produktif. Dengan target pendirian 80.000 koperasi desa/kelurahan, dan asumsi satu koperasi mempekerjakan minimal 10 orang, maka terdapat kebutuhan 800.000 tenaga kerja. Jika masing-masing menyerap 100 orang, maka peluang itu bisa melonjak hingga 8 juta orang.
BERITA TERKAIT:
Koperasi Desa Merah Putih, Peluang Emas Serap Jutaan Tenaga Kerja Desa
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Realisasi 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih
Peresmian Koperasi Merah Putih Sidomulyo: Dorong Ekonomi Desa dan Swasembada Pangan
"Ini peluang besar, terutama untuk mereka yang tinggal di desa maupun yang pernah merantau dan ingin kembali membangun desanya," ujar Ferry, Selasa (15/4), di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta.
Program ini juga menyasar kelompok masyarakat yang selama ini belum terakomodasi dalam dunia kerja, seperti lulusan sarjana yang belum bekerja, korban PHK, hingga pensiunan profesional. Hal tersebut sebelumnya diungkapkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, yang menyebut pentingnya peran SDM lokal dalam menjalankan koperasi di tingkat desa.
"tenaga kerja akan kita utamakan dari desa itu sendiri, termasuk yang sekarang mungkin tinggal di kota, tapi ingin kembali membangun daerah asalnya," kata Yandri.
Lebih jauh, Wamenkop Ferry menegaskan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih bukan semata soal ekonomi, tapi juga upaya membangun kemandirian dan kebanggaan lokal. Anak muda desa pun diharapkan kembali dan melihat desa sebagai ruang tumbuh masa depan, bukan sekadar tempat lahir yang harus ditinggalkan.
“Insyaallah, kalau Kopdes Merah Putih ini berjalan, dia bisa jadi tulang punggung ekonomi desa dalam jangka panjang,” ujarnya optimistis.
***tags: #koperasi merah putih #tenaga kerja #ferry juliantono
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Toyota bZ7 Meluncur di Shanghai, Mobil Listrik Pintar Pakai HarmonyOS Huawei
24 April 2025

realme 14 Series 5G Rilis 6 Mei: Baterai Gede, Chipset Kenceng
24 April 2025

Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester City Setelah 13 Tahun Bersejarah
24 April 2025

Mulai 26 April, Tarif Tol Dalam Kota Semarang Naik Rp500
24 April 2025

AS Dilanda Wabah Campak Terburuk, Hoaks Vaksin Makin Meluas
24 April 2025

HUT ke-63 BKOW Jateng, Nawal Arafah Soroti Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan
24 April 2025

Pemprov Jateng Siap Maksimalkan Potensi Hutan Lewat Kolaborasi
24 April 2025

Penanganan Sampah Harus Jadi Gerakan Kolektif Masyarakat
24 April 2025