USM Lepas 40 Mahasiswa KKN Tematik IV di Kecamatan Semarang Timur

bentuk nyata implementasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian

Selasa, 15 April 2025 | 19:15 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang – Universitas Semarang (USM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) resmi melepas 40 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik IV Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Selasa, 15 April 2025.

Program KKN Tematik IV ini akan berlangsung mulai 15 April hingga 13 Juni 2025, dan mengusung dua tema utama, yaitu Ketahanan Lingkungan dan Mitigasi Bencana serta Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi

BERITA TERKAIT:
Dorong Mahasiswa Kuasai Data Science, Himmatisi USM Gelar Workshop
USM Gelar Tasyakuran atas Raihan Akreditasi Unggul
USM Jalin Kerjasama dengan Universitas Gunadarma
Wakil Rektor USM Sebut Jateng Punya Potensi Besar untuk Pangan Lokal
BEM FTP USM Gelar LDK 2025

Lebih lanjut, pelepasan peserta KKN Tematik IV ini dihadiri oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT, Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT beserta jajaranna, serta dosen pembimbing lapangan.

Dalam kesempatan ini Rektor USM menyampaikan bahwa KKN Tematik bukan hanya kegiatan pengabdian semata, tetapi juga mencakup tiga aspek Tridharma Perguruan Tinggi.

“KKN Tematik ini merupakan bentuk nyata implementasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara bersamaan,” ujar Dr Supari.

Kemudian dalam sambutannya, Prof Mudjiastuti menyampaikan bahwa kegiatan KKN kali ini dilaksanakan di Kecamatan Semarang Timur, tepatnya di dua kelurahan, yakni Kelurahan Kemijen dan Rejosari.

"KKN Tematik IV kali ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penanggulangan lingkungan dan kebencanaan, terutama dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah," ujarnya.

Sementara itu, Camat Semarang Timur, Akbar Ali Nurdin SH, menyambut baik pelaksanaan KKN di wilayahnya. Ia berharap para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung kepada masyarakat.

"Di Kecamatan Semarang Timur ada 10 kelurahan, namun dua kelurahan ini menjadi prioritas. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi warga," ungkapnya.

***