Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus adalah contoh nyata dari cinta tanpa syarat, keberanian moral, dan pengabdian tulus bagi mereka yang sering kali dilupakan oleh dunia: kaum miskin, tersingkir, dan terpinggirkan

Senin, 21 April 2025 | 18:13 WIB - Internasional
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Vatikan – Dunia berduka. Pemimpin Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, telah Meninggal Dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat. Paus berpulang dalam usia 88 tahun setelah puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk melayani Tuhan dan umat manusia.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kardinal Kevin Farrell dari Vatikan, yang dengan nada penuh haru mengumumkan wafatnya sang Paus. Dalam pernyataannya, Farrell menuturkan bahwa Paus Fransiskus adalah sosok yang telah memberikan seluruh hidupnya dalam pengabdian kepada Tuhan, Gereja Katolik, dan nilai-nilai kasih yang ia hayati sepenuh hati.

BERITA TERKAIT:
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Innalilahi, Penyanyi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Dunia Seni Peran Berduka, Aktor senior Ray Sahetapy Wafat Diusia 68 Tahun
Kasus DBD di Tulungagung Meningkat, Empat Anak Meninggal Dunia
Mantan Pelatih PSIS Firmandoyo Meninggal Dunia

"Paus Fransiskus adalah contoh nyata dari cinta tanpa syarat, keberanian moral, dan pengabdian tulus bagi mereka yang sering kali dilupakan oleh dunia: kaum miskin, tersingkir, dan terpinggirkan," ujar Kardinal Farrell.

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, dikenal luas sebagai Paus pertama dari Amerika Latin dan juga anggota Serikat Yesus (Jesuit) pertama yang menduduki Takhta Suci. Sejak terpilih menjadi Paus pada 2013, ia telah menciptakan banyak perubahan signifikan dalam Gereja Katolik, termasuk mendorong keterbukaan terhadap dialog antaragama, memperjuangkan keadilan sosial, dan merangkul mereka yang termarjinalkan oleh sistem.

Selama lebih dari satu dekade masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus menjadi simbol kerendahan hati dan reformasi. Ia kerap memilih hidup sederhana, menolak kemewahan, dan selalu menekankan pentingnya belas kasih, perdamaian, serta merawat bumi sebagai rumah bersama umat manusia.

Berita wafatnya Paus Fransiskus telah menyebar ke seluruh dunia, memicu gelombang duka dari berbagai penjuru – mulai dari para pemimpin dunia, tokoh agama lintas iman, hingga umat biasa yang merasa disentuh oleh pesan kasih dan harapan yang terus ia gaungkan.

"Semoga arwah Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi. Dunia kehilangan seorang gembala yang rendah hati, penuh cinta, dan tak kenal lelah dalam memperjuangkan martabat setiap manusia," tutur seorang umat di Lapangan Santo Petrus yang mulai dipadati oleh pelayat.

Rest in peace, Holy Father. Warisan cinta dan kebaikanmu akan terus hidup dalam hati umat di seluruh dunia.

***

tags: #meninggal dunia #paus fransiskus #pemimpin rohani

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI