Peresmian Gedung Kejari Wonosobo, Kajati Jateng : "Kenali Hukum, Jauhi Hukuman!"

KUASAKATA.COM,Wonosobo-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Ponco Hartanto berharap Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonosobo bisa menjadi rumah keadilan bagi masyarakat. 

"Kami berharap Gedung Kejari Wonosobo bisa memberikan manfaat kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan hukum yang betul-betul humanis. Kenali hukum jauhi hukuman," pintanya. 

BERITA TERKAIT:
Sempat Kabur saat Jalani Sidang, Seorang Terdakwa Ditangkap Kejari Jakut
Peresmian Gedung Kejari Wonosobo, Kajati Jateng : "Kenali Hukum, Jauhi Hukuman!"
Kejari Boyolali Selamatkan Uang Negara hingga 2 Miliar selama Tahun 2024
Wakil Ketua DPRD Bekasi Ditangkap, Diduga Terima Suap BMW dan Pajero
Mantan Dirut PDAM Semarang Ditahan Kejari karena Korupsi Rp8,5 Miliar

Harapan dan permintaan Kajati Jateng tersebut disampaikan usai peresmian Gedung Kejari Wonosobo di Ngasinan Rojoimo, Selasa (22/4/2025). Peresmian Gedung Kejari megah itu ditandai dengan pemotongan pita. 

Gedung Kejari Wonosobo yang sebelumnya berada di samping Masjid Agung Jami' saat ini dipindahkan ke gedung baru megah berwarna putih di Jalan Mayjen Bambang Sugeng, Ngasinan Rojoimo Wonosobo.

Ponco Hartanto menekankan, apapun persoalan atau peristiwa hukum, bisa dikonsultasikan kepada Kejari Wonosobo untuk mendapatkan solusi. Sinergi dan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi hukum sangat diharapkan. 

"Upaya pencegahan korupsi juga perlu dimasifkan, termasuk di daerah-daerah. Beberapa program Kejati dan Kejari telah dihadirkan untuk upaya pencegahan korupsi," tegasnya. 

Semangat Baru

Program Jaksa Masuk Desa, lanjutnya, telah dilakukan dengan penyuluhan dan penerangan hukum. Baik ke masyarakat maupun instansi pemerintah seperti BUMN/BUMD. Juga ada program FGD maupun seminar terkait pencegahan tindak pidana korupsi. 

Sementara itu, Kepala Kejari Wonosobo Erawati mengungkapkan dengan gedung baru ini menjadi semangat baru untuk meningkatkan dan mendukung tugas fungsi Kejari secara optimal.

"Kita ciptakan lingkungan yang partisipatif, nyaman, juga jadi semangat dan spirit kami untuk meningkatkan penegakan hukum yang adil dan humanis," tuturnya.

Dia berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu bekerjasama dalam pembangunan gedung baru ini sehingga nantinya dapat menunjang kinerja Kejari ke depannya.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut Kantor Kejari lama disamping Masjid Agung Jami' kini telah dimanfaatkan untuk Islamic Center. Menjadi Kantor bersama antara Baznas, MUI, DMI, IPHI dan ICMI maupun Yakaumi. 

"Gedung Kejari Wonosobo yang baru juga telah dibangun dengan megah dan sudah dimanfaatkan. Kami berharap gedung baru tersebut bisa bermanfaat dengan baik sebagai pusat pelayanan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.