Tanah Gerak di Sirampog Meluas, 15 Rumah di Pedukuhan Ares Mulai Retak

KUASAKATACOM, Brebes – Pergerakan tanah di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, kian meluas. Setelah sebelumnya berdampak di sejumlah wilayah, kini Pedukuhan Ares ikut terdampak, dengan 15 rumah warga mengalami retak-retak.

Kepala Desa Mendala, Muhamad Basori, menyebut fenomena tanah gerak terdeteksi pada Selasa (22/4/2025). Retakan tampak pada badan jalan dan dinding rumah warga.

BERITA TERKAIT:
Tanah Gerak di Sirampog Meluas, 15 Rumah di Pedukuhan Ares Mulai Retak
Rumah-rumah di Pati Rusak Akibat Tanah Gerak, Diduga karena Sungai Mengering
Terjadi Tanah Gerak di Temanggung, Kebun Kopi Seluas Satu Hektare Terancam Longsor
Tanah Gerak di Pati, Sejumlah Rumah Terpaksa Dirobohkan agar Tak Membahayakan 
14 Rumah di Rembang Rusak karena Tanah Gerak 

“Diketahui adanya pergerakan tanah di Pedukuhan Ares, muncul retak-retak di jalan dan rumah warga. Kemarin waktu dicek ada 15 unit rumah yang sudah retak, meski masih retakan kecil,” jelas Basori, Rabu (23/4/2025).

Sedikitnya 63 jiwa terdampak bencana tanah gerak di wilayah tersebut. Padahal sebelumnya, Pedukuhan Ares tergolong aman dari pergerakan tanah. Namun hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan Sirampog dalam beberapa hari terakhir memicu pergeseran tanah yang meluas.

“tanah gerak masih terus terjadi dan meluas ke Dukuh Ares. Apalagi curah hujan masih tinggi di sini,” lanjut Basori.

Pemerintah desa telah mengimbau warga untuk waspada dan segera menghubungi posko bila kondisi semakin parah. Opsi evakuasi pun disiapkan jika situasi memburuk.

“Warga sudah diminta waspada. Bila kerusakan makin parah, segera menyingkir dan hubungi posko agar segera dievakuasi,” pungkasnya.