Taj Yasin Dorong Regenerasi Pendonor Darah Lewat Edukasi ke Sekolah
“Kita ingin menjaring pendonor dari usia muda. Edukasi akan kami integrasikan dengan program pemprov, seperti penanganan stunting dan penyuluhan kesehatan,
Rabu, 23 April 2025 | 20:52 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menginisiasi gerakan regenerasi pendonor darah dengan menyasar kalangan pelajar usia 17 tahun melalui program sosialisasi ke sekolah-sekolah. Langkah ini diambil untuk menjaga kesinambungan stok darah, mengingat mayoritas pendonor aktif saat ini sudah masuk kategori usia senior.
“Kita ingin menjaring pendonor dari usia muda. edukasi akan kami integrasikan dengan program pemprov, seperti penanganan stunting dan penyuluhan kesehatan,” ujar Taj Yasin usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Silaturahmi PMI Jawa Tengah di Kantor PMI Provinsi Jateng, Rabu (23/4/2025).
BERITA TERKAIT:
Gubernur Jateng dan Wagub Taj Yasin Raih Penghargaan Ajang Satria Leader Award
Atasi Banjir Semarang, Gus Yasin: Pemprov Jateng akan Pinjam Pompa
Punya Prospek Tinggi, Gus Yasin Tawarkan Investasi Pariwisata Jateng ke Investor Luar Negeri
Gus Yasin Santri Perlu Kuasai Ilmu Tentang Kepemimpinan
Pemprov Jawa Tengah dan BWI Bakal Optimalisasi Wakaf Produktif
Program sosialisasi ini, kata Taj Yasin, juga akan dikolaborasikan dengan inisiatif Spelling (Spesialis Keliling) yang telah ia canangkan bersama Gubernur Ahmad Luthfi. Ia menekankan pentingnya regenerasi karena meskipun tidak ada batasan usia resmi untuk berhenti berdonor, banyak pendonor senior kini mulai mengurangi aktivitasnya.
“Regenerasi penting agar siklus tetap berjalan dan stok darah tetap aman,” tambahnya.
Taj Yasin juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan PMI yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menangani berbagai bencana. Ia menekankan bahwa insan kemanusiaan harus sigap, cepat, dan konsisten dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana, melaporkan bahwa saat ini terdapat 31 Unit donor darah (UDD) yang sudah mengantongi akreditasi penuh. Sedangkan empat daerah—Demak, Wonosobo, Magelang, dan Grobogan—masih dalam proses akreditasi.
Sarwa juga memaparkan respons cepat PMI terhadap berbagai bencana, termasuk penanganan korban banjir bandang di Pekalongan, tanah bergerak di Banjarnegara, dan rumah roboh di Brebes. Ia berharap PMI di kabupaten/kota turut aktif memberikan bantuan kemanusiaan.
“PMI provinsi sudah turun ke lapangan dan mendistribusikan bantuan. Sinergi seluruh daerah sangat dibutuhkan,” tutup Sarwa.
***tags: #taj yasin maimoen #pendonor #donor darah #edukasi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Psikologi USM Terakreditasi Unggul
10 November 2025
Hari Pahlawan, Pemkot Harap Jadi Momen Bersama Bangun Semarang Lebih Baik
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Sragen Gelar Upacara di TMP Hastana Manggala Negara
10 November 2025
USM Gelar Character Building untuk 90 Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
10 November 2025
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025

