Penanganan Sampah Harus Jadi Gerakan Kolektif Masyarakat

Ini bukan soal siapa yang paling unggul, tapi bagaimana kita bisa saling belajar. Mari kelola sampah bersama, mulai dari memilah hingga memanfaatkannya secara bijak

Kamis, 24 April 2025 | 18:45 WIB - Ragam
Penulis: Ardiansyah . Editor: Wis

KUASAKATACOM, PEKALONGAN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyerukan pentingnya penanganan Sampah secara menyeluruh dan melibatkan semua elemen masyarakat. Menurutnya, persoalan Sampah tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah, tetapi harus menjadi bagian dari kesadaran bersama.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Apeksi Korwil III di Kota Pekalongan, Kamis (24/4/2025). Ia menegaskan bahwa pengelolaan Sampah bukan semata-mata soal teknis, tapi juga menyangkut budaya dan pola pikir warga.

BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Dorong Peran Bunda PAUD untuk Tumbuhkan Minat Baca
Gandeng Stakeholder, Gus Yasin: Pemprov Jateng Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak
Wagub Jateng Minta Pemda Perhatikan Kualitas Hewan Kurban
Realisasi Investasi Jateng Kuartal I-2025 Mampu Serap 97.550 Tenaga Kerja
Tinjau Banjir Grobogan, Taj Yasin Salurkan Bantuan Rp253 Juta

“Persoalan ini harus dibawa ke tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Dari rumah, dari keluarga. Tidak cukup hanya dibahas di kantor pemerintahan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yasin.

Ia menambahkan, isu Sampah juga berkaitan erat dengan isu kesehatan masyarakat seperti stunting, sehingga diperlukan pendekatan terintegrasi dan simultan. Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan, yang dinilai cepat tanggap dalam merespons isu persampahan dengan menaikkan alokasi anggaran.

Gus Yasin juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai pengurangan dan pengelolaan Sampah. Ia mencontohkan keberhasilan Kota Surabaya yang mendapat pengakuan dari UNESCO dan Kabupaten Banyumas yang berhasil bekerja sama dengan sektor industri untuk memanfaatkan Sampah sebagai energi alternatif.

“Ini bukan soal siapa yang paling unggul, tapi bagaimana kita bisa saling belajar. Mari kelola Sampah bersama, mulai dari memilah hingga memanfaatkannya secara bijak,” tutupnya.

***

tags: #taj yasin maimoen #sampah #gerakan kolektif masyarakat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI