Truk Muat Kapur Gagal Nanjak, Anak 5 Tahun Tewas di Kota Malang

KUASAKATACOM, MALANG – Sebuah truk bermuatan kapur olahan mengalami kecelakaan tragis di Jalan Vinolia, Lowokwaru, Kota Malang, pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. truk bernomor polisi L 2897 AH yang dikemudikan Suwanto (51), warga Kediri, tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur tak terkendali dan menabrak sepeda motor di belakangnya.

Akibat kejadian tersebut, satu anak berusia lima tahun bernama Ivo tewas di lokasi, sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka, termasuk dua orang dewasa dan satu anak.

BERITA TERKAIT:
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Jaktim
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pesanggrahan, Diduga Tersengat Listrik
Seorang Pria Tewas di Hotel Pademangan, Diduga akibat Narkoba
Tragedi di Rooftop Sekolah, Siswa SMP Surabaya Tewas Tersengat Listrik
Satlantas Polres Purworejo Tangani Kecelakaan Maut yang Tewaskan 11 Orang

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan, truk bermuatan hampir tujuh ton itu awalnya melaju dari arah utara ke selatan. Saat mencoba melewati tanjakan, kendaraan mengalami kesulitan dan sopir berupaya mengerem, namun tak mampu menahan beban sehingga truk meluncur mundur.

"truk tidak kuat naik, kemudian direm, tapi remnya tidak kuat menahan beban sehingga truk mundur dan tak terkendali," ujar Anang.

Nahas, tepat di belakang truk terdapat sepeda motor Honda BeAT N 6044 EDS yang dikendarai Rina Yustina dan membawa tiga penumpang lainnya, termasuk anak-anak. truk yang meluncur mundur menghantam motor tersebut hingga menyebabkan korban luka dan meninggal dunia.

"Tiga korban luka adalah Rina Yustina, Jihan Riski Safira, serta Adiba (7). Sementara korban meninggal dunia bernama Ivo, usia 5 tahun," tambahnya.

Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara itu, Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.

Saksi mata, Lina (43), warga sekitar, mengaku mendengar teriakan keras dan suara tabrakan. "Saya dengar ada orang teriak-teriak, terus saya keluar rumah. Saya lihat truk sudah mundur dan berhenti setelah menabrak pagar," tuturnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kondisi prima kendaraan, terutama saat melewati jalur tanjakan dengan muatan berat. (*)