Pemkab Sragen Gelar Pentas Bertajuk "Biarkan Hidupmu Menari di Tepian Waktu, Seperti Embun di Ujung Daun”

KUASAKATACOM, Sragen – Dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia, Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen menggelar acara pentas tari bertema “Biarkan Hidupmu Menari di Tepian Waktu, Seperti Embun di Ujung Daun” pada Sabtu (26/04/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB ini digelar di halaman Gedung Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK) Kabupaten Sragen, dan dihadiri langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Sragen beserta jajarannya.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Sragen Gelar Pentas Bertajuk "Biarkan Hidupmu Menari di Tepian Waktu, Seperti Embun di Ujung Daun”
Peringati Hari Tari Sedunia, Bupati Said Dorong Jadikan Boyolali Berbudaya
Peringati Hari Tari Sedunia, Pemkab Boyolali Gelar Seni Tari di Sejumlah Titik
Peringati Hari Tari Sedunia, Boyolali Gelar Parade Tari Selama 18 Jam Nonstop

Sebanyak 42 pentas tari dari berbagai sanggar, komunitas seni, dan sekolah-sekolah se- Kabupaten Sragen tampil memukau di hadapan ratusan penonton. Beragam tarian tradisional hingga kreasi modern dipentaskan, membawa semangat perayaan seni dan budaya yang begitu hidup.

Kedatangan Bupati Sragen disambut dengan antusiasme luar biasa. Banyak peserta dan masyarakat yang berebut mengajak foto bersama, menciptakan suasana penuh keceriaan dan keakraban.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Prihantomo, juga menyampaikan rasa bangga dan harapan agar semakin banyak wadah untuk para seniman di Kabupaten Sragen.

“Pemerintah Kabupaten Sragen mengharapkan agar kedepan tersedia lebih banyak wadah bagi para penari, sanggar seni dan anak-anak berbakat untuk terus berkarya.” tuturnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sigit mengungkapkan rasa bangganya terhadap kretivitas anak-anak muda Sragen. Menariknya, ditengah pidato, Bupati Sigit sempat berbincang dengan beberapa anak peserta pentas tari, menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda pelestari budaya.

“Dengan seni, kita tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menumbuhkan cinta kepada sejarah dan budaya kita.” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sigit berharap agar kegiatan budaya di Sragen tidak hanya berhenti pada seni tari, tetapi juga berkembang ke bentuk-bentuk seni lainnya.

“Kita ingin Sragen menjadi pusat gerakan budaya, tempat dimana kreativitas dan sejarah berjalan beriringan.” tambahnya.

Acara ini juga diwarnai dengan flashmob menari bersama, di mana Bupati Sigit, Sekda dan jajaran beserta seluruh hadirin turut larut dalam alunan musik, menari penuh kegembiraan. Momen ini menjadi simbol kuat persatuan dan semangat kebudayaan di Kabupaten Sragen.

Di penghujung acara, Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh penampil dan penyelenggara