Bandara Ahmad Yani Berstatus Internasional, Ahmad Luthfi Dorong Pembukaan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora

KUASAKATACOM, JEPARA – Setelah sukses mengembalikan status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kini berencana mengembangkan Bandara Dewandaru di Jepara dan Bandara Ngloram di blora menjadi bandara perintis.

Menurut Luthfi, status internasional Bandara Ahmad Yani akan menjadikan Jawa Tengah sebagai gerbang utama investasi dan pariwisata.

BERITA TERKAIT:
Bandara Semarang Alami Kenaikan Arus Penumpang 6,3%
Para Pelaku Usaha Ingin Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Bandara Semarang Berstatus Internasional, General Manager: Sesuai Keinginan Masyarakat
Bandara Ahmad Yani Berstatus Internasional, Ahmad Luthfi Dorong Pembukaan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
Pesawat Super Air Jet Buka Penerbangan dari Semarang ke Jambi dan Pangkalpinang

"(Status internasional) ini langsung menyiapkan Jateng sebagai pintu gerbang investasi," ujarnya saat meninjau Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Minggu (27/4/2025).

Sebagai langkah lanjut, Pemprov Jateng akan mengaktifkan Bandara Dewandaru dan Ngloram sebagai bandara perintis untuk memperkuat konektivitas, terutama dalam mendukung sektor pariwisata dan investasi.

“Bandara-bandara perintis akan kita buka, dimulai dari Dewandaru di Karimunjawa dan Ngloram di blora," jelasnya.

Luthfi menilai ini sebagai langkah strategis mengingat Karimunjawa akan menjadi tuan rumah Internasional Karimunjawa Skydiving and Adventure (KISA) pada 7–11 Mei 2025. Acara berskala global ini akan diikuti oleh peserta dari 59 negara, sehingga membuka peluang besar untuk promosi wisata Jawa Tengah.

Dengan dibukanya bandara perintis, ia optimistis jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, akan meningkat signifikan.

"Karimunjawa sebagai zona hijau pariwisata akan semakin menarik minat wisatawan dunia dan dalam negeri," tambahnya.

Selain itu, Luthfi telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Jateng untuk segera menjalin komunikasi terkait jadwal penerbangan, termasuk rute internasional baru yang akan dilayani dari dan ke Jawa Tengah.

"Banyak negara yang sudah menunjukkan minat membuka penerbangan langsung ke Jateng," ungkapnya.

Sebagai informasi, sejak 25 April 2025, Bandara Ahmad Yani Semarang kembali menyandang status internasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025.