Thailand Wajibkan Bank dan Penyedia E-Money Bertanggung Jawab atas Kejahatan Siber
“Bank wajib menyediakan notifikasi gratis dan layanan darurat 24 jam
Selasa, 29 April 2025 | 23:03 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, BANGKOK – Mulai awal Mei 2025, Thailand akan menerapkan regulasi baru untuk memperkuat perlindungan konsumen dari Kejahatan Siber. bank Sentral Thailand (BOT) menetapkan bahwa lembaga keuangan dan penyedia uang elektronik wajib berbagi tanggung jawab atas kerugian akibat penipuan digital.
Deputi Gubernur BOT, Roong Mallikamas, menjelaskan bahwa aturan ini menuntut kerja sama lintas sektor—dari bank, perusahaan telekomunikasi, hingga platform media sosial. Langkah-langkah pengamanan mencakup: login mobile banking hanya dari satu perangkat, verifikasi wajah untuk transaksi besar, larangan SMS phising, dan pemblokiran aktivitas mencurigakan.
BERITA TERKAIT:
Thailand Wajibkan Bank dan Penyedia E-Money Bertanggung Jawab atas Kejahatan Siber
Film Horor Thriller Thailand Panor Tayang di Bioskop Indonesia Mulai April 2025, Ini Sinopsisnya
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Gempa di Myanmar
1.644 Orang Tewas akibat Gempa di Myanmar, 3.000 Lainnya Luka-luka
Bangkok Terdampak Gempa Myanmar, 80 Orang Lebih Tertimbun Reruntuhan Gedung
“bank wajib menyediakan notifikasi gratis dan layanan darurat 24 jam,” tegas Roong. Jika tidak mematuhi, lembaga terkait akan dikenai tanggung jawab finansial.
Regulasi ini diharapkan menekan kasus penipuan digital yang kian marak dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap layanan keuangan digital di Thailand.
Lembaga-lembaga keuangan harus mengeluarkan notifikasi gratis untuk transfer keluar dan menyediakan saluran kontak darurat nonstop selama 24 jam tujuh hari sepekan, tambahnya. Dia menambahkan bahwa bank-bank dan operator uang elektronik juga diwajibkan untuk membekukan transaksi-transaksi yang mencurigakan dan bertindak cepat terhadap rekening palsu yang terkait dengan aktivitas-aktivitas penipuan. Entitas-entitas yang gagal mematuhi peraturan ini akan dimintai pertanggungjawaban finansial sesuai dengan keterlibatan mereka. bank sentral tersebut menekankan bahwa kewaspadaan masyarakat tetaplah penting, seraya mendesak konsumen untuk menghindari tautan yang mencurigakan, tetap waspada terhadap penipuan dengan modus penyamaran, dan memantau aktivitas keuangan dengan cermat
***tags: #thailand #bank #e-money #kejahatan siber
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sukseskan Layanan di Armuzna, PPIH Tempatkan Jemaah Haji Berbasis Syarikah
17 Mei 2025

Laga Krusial Barito Putera vs PSM Makassar di Pekan Ke-33
17 Mei 2025

Polda Jateng Bekuk Perampok Spesialis Toko Lintas Wilayah di Jawa Tengah
17 Mei 2025

MUI akan Gelar Puncak Anugerah Syiar Ramadhan Akhir Mei Ini
17 Mei 2025

Bungkam Tottenham 2-0, Aston Villa Jaga Ada Lolos ke Liga Champions
17 Mei 2025

Petugas Sambut Jemaah Haji Indonesia dengan Payung Teduh
17 Mei 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rakor Pembentukan Posbankum
17 Mei 2025

Kurangi Volume Sampah Rumah Tangga, Ibu-Ibu Dilatih Olah Sampah Organik
17 Mei 2025