BAZNAS Luncurkan Program Balai Ternak di Kabupaten Mojokerto

Balai Ternak yang tergabung dalam Balai Ternak Kabupaten Mojokerto merupakan balai ternak domba atau kambing.

Kamis, 01 Mei 2025 | 14:39 WIB - Ragam
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Balai Ternak di Kabupaten Mojokerto sebagai upaya mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi mustahik di sektor peternakan.

Balai Ternak yang tergabung dalam Balai Ternak Kabupaten Mojokerto merupakan balai ternak domba atau kambing ke 45 dari  54 Balai Ternak Baznas RI yang tersebar di seluruh Indonesia. 

BERITA TERKAIT:
BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
BAZNAS Berikan Bantuan untuk 1.000 Anak di Wilayah 3T
BAZNAS Berdayakan Santri dalam Kompetisi Santripreneur 2025
BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Layanan Sosial dan Kesejahteraan Umat
BAZNAS Distribusikan Bantuan untuk 51.108 Anak Yatim se-Indonesia

Peluncuran Balai Ternak Kabupaten Mojokerto diselenggarakan di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa (29/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Baznas RI,  Noor Achmad menyampaikan Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal. 

"Melalui Balai Ternak Kabupaten Mojokerto ini, kami ingin meningkatkan populasi ternak juga memberikan dampak ekonomi bagi peternak mustahik bisa sejahtera,” ujarnya.

Kiai Noor menyebut, Balai Ternak Kabupaten Mojokerto terbagi menjadi dua kelompok Balai Ternak yaitu Balai Ternak Kelompok Gembala Sejahtera Lokasi di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur serta Balai Ternak Kelompok Tirto Mulyo Lokasi di Desa Dusun Tambaksari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

"Untuk peternak semuanya berjumlah 30 orang untuk Kelompok Gembala Sejahtera 15 Orang dan Kelompok Tirto Mulyo 15 orang," ucap Kiai Noor.

Kiai Noor mengatakan, Balai Ternak Baznas di Kabupaten Mojokerto ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak, namun sebagai upaya memberdayakan para peternak lokal agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. 

"Alhamdulillah dari semua Balai Ternak tidak ada yang rugi, semuanya berkembang dengan baik karena ada pendampingan," kata Kiai Noor.

"Kami berharap Balai Ternak Mojokerto ini bisa dikembangkan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat Mojokerto," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas RI yang telah membangun Balai Ternak di Kabupaten Mojokerto

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya inisiatif Baznas RI dan Baznas Kabupaten Mojokerto yang terus berupaya mengelola zakat, infak dan sedekah masyarakat dengan program-program produktif seperti ini,” katanya.

Pihaknya juga mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam mengembangkan Balai Ternak di Kabupaten Mojokerto. "Ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita semua untuk mengelola program ini sebaik mungkin," ucapnya.

Karenanya, dia berharap Balai Ternak Kabupaten Mojokerto menjadi lokomotif dalam menggerakkan usaha ekonomi para mustahik, peningkatan kesejahteraan peternak dan mendorong terciptanya peternakan yang mandiri dan berkelanjutan 

"Ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk menguatkan ketahanan pangan dan mendorong ekonomi kerakyatan," ucapnya. 

***

tags: #baznas #program balai ternak #mojokerto

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI