Polda Jateng Bubarkan Aksi Anarko yang Anarkis saat Susupi “May Day” di Jalan Pahlawan Semarang
menyayangkan tindakan anarkis
Jumat, 02 Mei 2025 | 00:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang - Situasi pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah sempat memanas akibat tindakan provokatif dari kelompok berpakaian hitam yang diduga berafiliasi dengan jaringan Anarko. Polri bertindak cepat untuk melindungi massa buruh dan mengendalikan situasi secara terukur.
Sebelumnya, massa buruh dari aliansi KASBI, KSPIP, FSPMI dan KSPN telah menggelar aksi secara damai sejak pukul 14.30 WIB dengan menyampaikan sejumlah tuntutan melalui orasi dan sholawatan. Namun sekitar pukul 15.15 WIB, muncul kelompok berpakaian serba hitam yang diduga terafiliasi dengan kelompok Anarko yang mencoba menyusup dan memprovokasi jalannya aksi.
BERITA TERKAIT:
110 Warga Brebes dan Sekitarnya Jadi Korban TPPO, Kerja Tak Sesuai Harapan di Luar Negeri
Divisi Humas Polri Dorong Peningkatan Pelayanan Informasi Publik di Polda Jateng
Jelang HUT Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Upacara Pencucian Pataka
Polda Jateng Salurkan 210 Paket Bansos di Kampung Nelayan Tambakrejo
Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPPG, Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis
Guna melindungi keselamatan peserta aksi May Day dari potensi kericuhan, petugas Polri kemudian menghimbau para buruh dan mobil komando aliansi buruh untuk masuk ke halaman Kantor Gubernuran Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan menjelang pembubaran aksi kelompok Anarko yang terus melakukan perbuatan anarkis.
Setelah memastikan posisi aman bagi para buruh, pasukan Dalmas awal membentuk barisan di depan gerbang dan menyampaikan imbauan pembubaran massa secara tertib menggunakan pengeras suara. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan.
Massa justru melanjutkan aksi anarkis dengan merusak pagar pembatas jalan, melakukan vandalisme di aspal Jalan Pahlawan, dan terus melempari petugas dengan botol, batu, serta benda-benda berbahaya lainnya.
Petugas bertameng kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menyemprotkan water canon untuk membubarkan massa. Namun, aksi tersebut dibalas dengan lemparan petasan dari arah kerumunan.
Untuk mengurai dan mengendalikan situasi, dilakukan pergantian pasukan dengan lintas ganti PHH Brimob Polda Jateng yang menghalau massa menggunakan gas air mata ke arah kerumunan. Imbauan untuk membubarkan diri terus disampaikan melalui pengeras suara.
Pada pukul 17.30 WIB, situasi di Jalan Pahlawan Kota Semarang kembali kondusif. Massa meninggalkan lokasi dan menyebar ke arah Pleburan dan Simpang Lima.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok Anarko dalam aksi peringatan Hari Buruh tersebut. Dirinya menegaskan bahwa pembubaran yang dilakukan pihaknya merupakan upaya melindungi keamanan dan keselamatan bagi rekan rekan buruh yang melaksanakan aksi damai serta masyarakat dan pengguna jalan di sekitar lokasi.
"Polri mendukung penuh kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun harus dilakukan dengan tertib dan damai. Tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum serta membahayakan orang lain adalah pelanggaran hukum dan tidak dapat ditoleransi,” tegasnya.
***tags: #polda jateng #anarko #may day
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Diduga akibat Lilin
19 Juni 2025

Pekan Ini Calon Pelatih PSIS akan Paparan di Hadapan Direktur
19 Juni 2025

Kebakaran di Kebon Baru Jaksel Tewaskan Seorang Wanita
19 Juni 2025

Tolak Regulasi ODOL, Ribuan Truk di Wonosobo Lakukan Aksi Mogok Jalan
19 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Brebes Gelar Lomba Kebersihan Mako Polsek Jajaran
19 Juni 2025

Kemensos Salurkan 10.000 Paket Bantuan Seragam Siswa
19 Juni 2025

Bara Optimisme Atlet Pelajar pada Ajang Popda Jateng
19 Juni 2025

Sebanyak 1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos
19 Juni 2025

Nico Williams Dikabarkan Telah Menyepakati Kontrak dengan Barcelona
19 Juni 2025